Bahaya Kolesterol Tinggi bagi Kesehatan Jantung

Jangan sepelekan bahaya kolesterol tinggi, sebab ini juga bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan jantung. Tingginya kadar kolesterol di dalam darah dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah, sehingga menghambat aliran darah dan memicu penyakit jantung.
Kolesterol sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga fungsi sel-sel tubuh. Namun begitu, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama pada jantung.
Kolesterol terdiri dari dua jenis utama, yaitu kolesterol LDL (low-density lipoprotein) yang sering disebut sebagai ‘kolesterol jahat’, dan kolesterol HDL (high-density lipoprotein) yang dikenal sebagai ‘kolesterol baik’.
Mengapa kolesterol tinggi buruk bagi kesehatan jantung?
Kolesterol LDL dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak, yang berisiko menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.
Lama-kelamaan kondisi ini dapat berbahaya, dikenal sebagai aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung dan stroke.
Ketika pembuluh darah yang menyuplai darah ke jantung mengalami penyumbatan, aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otot jantung terganggu. Akibatnya, terjadi peningkatan risiko serangan jantung.
Gangguan jantung yang dapat terjadi akibat kolesterol tinggi
Secara umum, terdapat beberapa jenis gangguan jantung yang dapat timbul akibat kolesterol tinggi, di antaranya:
1. Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah arteri koroner tidak dapat mengalirkan darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke otot jantung.
Dikutip dari laman Kemenkes RI, penyebab penyakit jantung koroner karena adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri koroner yang membentuk plak.
Gejala khas penyakit ini adalah rasa tidak nyaman di dada atau nyeri dada yang berlangsung selama lebih dari 20 menit saat istirahat atau saat aktivitas, disertai keringat dingin atau gejala lain seperti lemah, mual, dan pusing.
2. Angina pectoris
Angina pectoris (angin duduk) adalah nyeri dada yang terjadi karena terdapat gangguan aliran darah menuju otot jantung. Gejala dari penyakit ini antara lain adanya nyeri dada yang khas meliputi lokasi yang berada di dada dengan penjalaran ke leher, rahang, bahu kiri sampai dengan jari-jari, punggung/pundak kiri.
Gangguan aliran darah dan penyumbatan pembuluh darah ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh.
3. Serangan jantung
Serangan jantung adalah kondisi ketika aliran darah yang menyuplai otot jantung berkurang atau berhenti akibat penyempitan/penyumbatan pembuluh darah koroner jantung.
Akibatnya, otot jantung tidak menerima nutrisi dan oksigen yang cukup sehingga menimbulkan kerusakan pada organ jantung.
Tips menjaga kesehatan jantung
Penting bagi setiap orang untuk menerapkan pola hidup sehat sebaik mungkin. Adapun sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung sejak dini adalah sebagai berikut:
Perbanyak konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Batasi dan hindari asupan tinggi lemak, gula, dan garam. Konsumsi komponen-komponen ini secara berlebihan dapat memicu terjadinya obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Ini adalah menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Rutin melakukan aktivitas fisik, seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda santai dengan durasi minimal 30 menit sebanyak 3–5 kali seminggu.
Jangan lupa rutin cek kolesterol!
Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor utama yang dapat merusak kesehatan jantung, menyebabkan penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.
Kadar kolesterol yang berlebihan, terutama kolesterol LDL, dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah. Kondisi ini mengarah ke penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.
Bahaya kolesterol tinggi bagi kesehatan jantung sering kali tidak terasa pada tahap awal.Jadi banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka memiliki kadar kolesterol yang berbahaya bagi kesehatan.
Maka dari itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin guna mengukur kadar kolesterol dalam darah. Lakukan konsultasi dengan dokter dan pemeriksaan kesehatan secara berkala hanya di Primecare Clinic.