Penyebab dan Gejala Kolesterol Tinggi di Usia Muda
Siapa bilang kolesterol tinggi cuma bisa dialami oleh orang di usia tua? Nyatanya gejala kolesterol tinggi juga bisa dialami saat masih muda, lho!
Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi yang perlu diwaspadai karena berisiko menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Benarkah kolesterol tinggi bisa terjadi di usia muda?
Hiperkolesterolemia adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam tubuh melebihi batas normal. Secara umum, kondisi ini lebih sering dialami oleh lansia dibandingkan orang berusia muda.
Meski demikian, bukan tidak mungkin jika hiperkolesterolemia juga muncul pada kelompok dewasa muda.
Tak boleh disepelekan, jika mengalami kolesterol tinggi di usia muda, maka sangat penting untuk mengelola kondisi tersebut sebaik mungkin. Jika tidak, dikhawatirkan hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit seperti gangguan jantung hingga stroke.
Penyebab kolesterol tinggi di usia muda
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa terdapat dua jenis hiperkolesterolemia yang umum terjadi:
- Hiperkolesterolemia yang diturunkan
- Hiperkolesterolemia yang didapat
Hiperkolesterolemia familial merupakan jenis kolesterol tinggi yang terjadi akibat kelainan genetik. Tepatnya disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada gen yang berfungsi menghilangkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) di dalam darah.
Karena terjadi akibat kelainan genetik, hiperkolesterolemia familial dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam darah pada orang berusia muda atau bahkan anak-anak.
Sementara itu, acquired hypercholesterolemia atau hiperkolesterolemia yang didapat merupakan jenis kolesterol yang paling umum terjadi. Kondisi ini biasanya terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat.Termasuk di antaranya seperti:
- Terlalu banyak konsumsi makanan tinggi lemak jenuh atau lemak trans, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan sebagainya
- Jarang berolahraga
- Kebiasaan merokok
Di sisi lain, sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kolesterol tinggi, di antaranya:
- Memiliki keluarga dengan riwayat kolesterol tinggi, baik karena hiperkolesterolemia yang diturunkan maupun yang didapat
- Menderita hipotiroidisme atau diabetes
Gejala kolesterol tinggi
Dalam kebanyakan kasus, ini seringnya tidak menimbulkan gejala tertentu sehingga tidak disadari sejak awal. Ini berlaku baik pada usia muda maupun pada lansia.
Maka dari itu, penting bagi setiap individu untuk rutin melakukan pemeriksaan kolesterol sebagai upaya deteksi dini.
Tapi tetap perlu digarisbawahi bahwa dalam beberapa kondisi, hiperkolesterolemia dapat menimbulkan gejala-gejala tertentu seperti:
1. Adanya penumpukan lemak di bawah kulit
Gejala di usia muda yang pertama adalah xanthoma atau adanya penumpukan lemak di bawah kulit. Ditandai dengan munculnya benjolan pada permukaan kulit.
Gumpalan lemak ini bisa muncul di seluruh bagian tubuh, namun lebih terjadi di area mata atau dekat kelopak mata bagian atas (xanthelasma).
Sedangkan, xanthoma di area lain yang sering terjadi adalah pada tendon, yang disebut dengan tendon xanthomata.
Tendon xanthoma ditandai dengan pembengkakan akibat kolesterol di buku-buku jari tangan, lutut, atau tendon Achilles pada bagian belakang pergelangan kaki.
2. Serangan jantung
Salah satu tanda masalah kolesterol di usia muda selanjutnya yang perlu diwaspadai adalah nyeri dada karena serangan jantung.
Biasanya gejala terjadi ketika kolesterol yang menumpuk di dalam darah telah mengendap dan menyumbat pembuluh darah arteri, yang dikenal juga sebagai aterosklerosis.
Kondisi ini dapat mengganggu aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, sehingga dapat menimbulkan gejala berupa nyeri dada yang menjalar ke tangan, rahang, dan punggung belakang.
3. Stroke
Penumpukan plak yang disebabkan oleh terlalu tingginya kadar kolesterol menyebabkan komplikasi serius, yaitu berkurangnya atau terputusnya suplai darah ke bagian penting otak. Hal inilah yang disebut dengan stroke.
Demikian ulasan tentang berbagai gejala kolesterol tinggi di usia muda yang perlu diwaspadai.
Jika mengalami gejala-gejala seperti ulasan di atas, jangan tunda untuk segera konsultasi ke Primecare Clinic untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat dari tim dokter spesialis penyakit dalam terbaik.