Beragam Kondisi yang Harus Segera Dibawa ke IGD

young-male-psysician-with-patient-measuring-blood-pressure-2.jpg

IGD atau Instalasi Gawat Darurat biasanya menjadi tujuan utama saat seseorang mengalami kondisi medis yang mengancam nyawa. Di sini pasien bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan darurat untuk penanganan awal hingga kondisinya dianggap stabil.

Pasien yang dirawat di IGD umumnya adalah pasien kecelakaan, pasien dengan penyakit akut maupun kronis yang mengancam nyawa, atau keadaan darurat yang memerlukan perawatan segera, misalnya kasus keracunan.

Apabila kondisi pasien kemudian sudah dianggap cukup stabil, pasien bisa dipulangkan dan menjalani rawat jalan. Bisa juga pasien dipindahkan ke ruang rawat inap untuk pengobatan lebih lanjut.

Apa saja kondisi yang perlu ditangani segera di IGD?

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang harus segera mendapatkan penanganan di IGD:

1. Serangan jantung

Serangan jantung merupakan kondisi ketika salah satu pembuluh darah jantung mengalami penyumbatan. Serangan jantung terkadang menunjukkan gejala, seperti sesak napas tiba-tiba, nyeri dada, dada terasa seperti ditekan, dan terasa penuh.

Rasa nyeri di dada juga bisa timbul dan menyebar ke bagian lain, seperti pundak, kedua lengan, punggung, perut, bahkan rahang bawah.

Jika timbul gejala-gejala ini, penanganan perlu dilakukan secara tepat dan cepat. Apabila dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan henti jantung.

Henti jantung adalah kondisi di mana fungsi jantung pasien berhenti secara tiba-tiba, menyebabkan aliran darah terhenti dan berujung pada kematian.

2. Sulit bernapas

Semua kondisi yang menyebabkan kesulitan bernapas sehingga tubuh kekurangan oksigen, termasuk dalam kategori kondisi yang memerlukan penanganan di IGD.

Sulit bernapas bisa terjadi karena adanya masalah pada paru-paru dan saluran pernapasan. Misalnya karena serangan asma, emboli paru, pneumonia, pembengkakan paru, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), hingga gagal jantung.

Kondisi-kondisi tersebut termasuk kegawatdaruratan yang harus segera mendapatkan pertolongan di IGD.

3. Cedera fisik akibat kecelakaan

Kecelakaan yang menyebabkan luka atau cedera fisik juga perlu ditangani di IGD. Termasuk di antaranya cedera akibat kecelakaan lalu lintas, luka bakar, perdarahan yang tidak kunjung berhenti, cedera pada kepala atau tulang belakang, dan lain sebagainya.

4. Keracunan

Keracunan merupakan kondisi yang juga perlu segera mendapatkan penanganan di IGD. Termasuk seperti kasus keracunan akibat menghirup, menelan, atau mengonsumsi zat beracun, juga overdosis obat atau alkohol.

5. Penurunan kesadaran

Seseorang dengan keluhan penurunan kesadaran, lebih sering tertidur dan sulit dibangunkan bahkan pingsan, sebaiknya segera dibawa ke IGD karena merupakan salah satu tanda kondisi yang serius dan perlu penanganan segera.

Selain beberapa kondisi di atas, ada pula beberapa kondisi medis lainnya yang juga perlu segera ditangani di IGD yaitu:

  • Pingsan
  • Kejang
  • Perdarahan aktif yang sulit dihentikan
  • Batuk atau muntah darah
  • Demam tinggi dengan sakit kepala dan leher kaku
  • Diare yang tidak kunjung berhenti

Layanan IGD 24 jam kini tersedia di Primecare Panglima Polim

Tim dokter dan perawat Primecare Clinic akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik di IGD agar pasien merasa nyaman.

Kini sudah tersedia layanan IGD 24 jam dengan dokter umum di Primecare Panglima Polim. Sekarang tak perlu khawatir lagi jika perlu penanganan medis darurat!

Primecare Panglima Polim
0811 195 8188

Keyword pencarian:
igd, demam, gawat darurat, klinik 24 jam, klinik jakarta, dokter umum, dokter 24 jam

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2024. All rights reserved.