Macam-macam Penyakit Saraf yang Perlu Diwaspadai

female-doctor-nursing-home-doing-survey-senior-woman-with-crutches.jpg

Penyakit saraf masih menjadi salah satu penyebab disabilitas paling umum di dunia. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali macam-macam penyakit yang menyerang sistem saraf sejak dini.

Secara definisi, penyakit saraf adalah seluruh jenis gangguan yang terjadi pada sistem saraf tubuh, termasuk otak dan sumsum tulang belakang, serta saraf yang menghubungkan sistem pusat dengan seluruh organ tubuh.

Ada berbagai jenis penyakit saraf yang bisa dialami oleh seseorang. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari trauma, infeksi, gangguan sistem imun, hingga kelainan aliran darah. Masalah pada sistem saraf dapat membuat pasien mengalami kesulitan untuk bergerak, berbicara, berpikir, dan bahkan kehilangan ingatan.

Beberapa jenis penyakit saraf

Lalu apa saja macam-macam penyakit saraf yang perlu kamu waspadai sejak dini? Yuk simak berikut ulasannya:

1. Cerebral palsy

Cerebral palsy adalah penyakit yang memengaruhi kemampuan motorik dan koordinasi tubuh, biasanya terjadi pada anak-anak. Pasien cerebral palsy juga pada umumnya memiliki masalah intelektual, masalah penglihatan, pedengaran, pengucapan, serta gangguan pada persendian dan tulang belakang. Penyakit ini disebabkan oleh adanya masalah dalam perkembangan otak selama masa kehamilan.

Sampai saat ini, belum diketahui ada pengobatan cerebral palsy, sehingga kondisi ini akan berlangsung seumur hidup. Kendati demikian, tetap dapat dilakukan terapi untuk peningkatan kualitas hidup, termasuk terapi wicara dan fisioterapi.

2. Penyakit alzheimer

Pasien dengan penyakit alzheimer memiliki masalah penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan gangguan mood. Perlu diketahui bahwa penyakit alzheimer termasuk penyakit neurodegeneratif, yang disebabkan oleh penurunan fungsi otak seiring pertambahan usia.

Serupa seperti cerebral palsy, sampai saat ini juga belum ditemukan adanya metode pengobatan untuk menyembuhkan penyakit alzheimer.

3. Bell’s palsy

Bell’s palsy merupakan masalah kelumpuhan sementara pada otot-otot wajah. Kondisi ini terjadi saat saraf perifer yang mengontrol otot wajah mengalami peradangan atau pembengkakan.

Pasien bell’s palsy biasanya menjadi kesulitan untuk tersenyum atau bahkan menutup mata.

4. Meningitis

Meningitis atau yang juga dikenal sebagai radang selaput otak adalah salah satu jenis penyakit saraf yang dapat terjadi di segala rentang usia. Termasuk pada anak-anak, remaja, hingga usia dewasa.

Peradangan ini terjadi umumnya akibat infeksi virus atau bakteri. Pasien meningitis biasanya mengeluhkan ada gejala seperti sakit kepala, demam tinggi dan leher yang terasa kaku.

5. Multiple sclerosis

Penyakit saraf multiple sclerosis adalah jenis penyakit yang berisiko tinggi menyerang otak dan sumsum tulang belakang. Pasien multiple sclerosis biasanya memiliki gangguan dalam penglihatan, gerakan lengan atau kaki, dan keseimbangan tubuh.

Gejala awal yang bisa dirasakan adalah kelelahan, kesemutan, mati rasa, penglihatan kabur, dan otot kaku. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebabnya. Tetapi diduga kuat multiple sclerosis terjadi akibat penyakit autoimun.

Penyakit saraf merupakan penyakit yang tak boleh disepelekan karena berisiko bisa memengaruhi kualitas hidup pasiennya. Jika kamu mengalami gejalanya atau berisiko tinggi terkena penyakit saraf, segera lakukan konsultasi dengan dokter spesialis saraf untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Kamu bisa berkonsultasi di Poliklinik Saraf Primecare Clinic bersama dr. Halida Novita, Sp.S (dokter spesialis saraf di cabang Tebet) dan dr. Jubelhki Sirait, Sp.S (dokter spesialis saraf di cabang Panglima Polim).

Jadwal praktik dokter
Poliklinik Saraf Primecare Clinic

Cabang Tebet (WhatsApp: 0811-8906-625)
dr. Halida Novita, Sp.S
Selasa & Kamis, 13.00 – 15.00

Cabang Panglima Polim (WhatsApp: 0811-1958-188)
dr. Jubelhki Sirait, Sp.S
Senin s/d Selasa, 09.00 – 12.00
Rabu, 14.00 – 16.00
Jumat, 09.00 -12.00

*(Dokter Spesialis dengan Perjanjian)
**Libur pada hari besar dan tanggal merah

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2022. All rights reserved.