7 Gejala Diabetes yang Perlu Dikenali Sejak Dini
Gejala diabetes memang mirip seperti gejala-gejala penyakit lain pada umumnya. Jangan ragu segera konsultasi dengan dokter jika curiga mengalami tanda-tanda awal ini, ya!
Semakin cepat gejala terdeteksi, maka semakin besar pula potensi kamu terhindar dari komplikasi diabetes yang berbahaya.
Meski begitu, tak sedikit orang yang belum paham betul mengenai gejala diabetes sehingga terabaikan dan tidak terdeteksi sedini mungkin.
Nah, apa saja sebenarnya ciri-ciri diabetes yang umumnya terjadi?
Gejala diabetes yang harus diwaspadai
Menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI, diabetes paling banyak dialami oleh penduduk usia 15 tahun ke atas. Meski begitu, hanya 30 persen yang menunjukkan gejala dan resmi terdiagnosis.
Kebanyakan pengidap diabetes, khususnya diabetes tipe 2, tidak merasakan gejala awal. Mereka baru mengetahui kondisinya setelah melakukan pemeriksaan gula darah secara tidak sengaja.
Hal tersebut umum terjadi lantaran gejala awal diabetes tipe 2 memang berkembang secara perlahan, tidak seperti diabetes tipe 1 yang gejalanya muncul dengan cepat.
Berikut beberapa ciri-ciri diabetes yang perlu diwaspadai sejak dini:
1. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil merupakan salah satu gejala umum diabetes. Gejala ini semakin kuat menandakan diabetes jika terjadi di malam har. Kenapa kondisi ini bisa terjadi?
Idealnya, gula darah akan disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Akan tetapi, kadar gula yang sudah terlalu tinggi membuat ginjal tidak bisa menyerap semua gula darah.
Selain itu, kadar gula yang tinggi meningkatkan tekanan osmotik urine. Urine pun menarik lebih banyak air untuk menyeimbangkan konsentrasinya, sehingga volume urine bertambah banyak.
2. Mudah haus
Pada kondisi normal, gula di dalam darah akan disaring ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Namun, jika kadar gula darah sangat tinggi, ginjal tidak dapat menyerap seluruh gula sehingga gula akan menumpuk di dalam urine.
Kondisi tersebut lalu menyebabkan dehidrasi, sehingga tubuh mengirimkan sinyal haus ke otak. Pada kondisi ini, pengidap diabetes akan menjadi haus dan lebih banyak minum.
3. Lebih cepat lapar
Selain mudah haus, pengidap diabetes umumnya juga merasa lebih cepat lapar.
Di dalam tubuh, makanan diubah menjadi glukosa. Glukosa kemudian akan digunakan sebagai sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh Anda. Hormon insulin bertanggung jawab untuk menjalankan proses ini.
Pada orang dengan diabetes, terjadi masalah dengan produksi insulin atau kemampuan tubuh dalam merespons insulin. Akibatnya, proses perubahan glukosa menjadi energi pun terhambat.
Kebutuhan energimu jadi tidak terpenuhi, sekalipun sudah makan berat dengan porsi seperti biasa.
4. Berat badan turun drastis
Berat badan dikatakan turun drastis jika penurunannya kira-kira telah lebih dari 5 persen berat badan total kamu.
Normalnya, tubuh akan menggunakan glikogen (glukosa) sebagai sumber energi. Namun, karena masalah insulin tak mampu memproses perubahan glukosa menjadi energi, tubuh mulai memecah sumber lain dari tubuh, yaitu lemak dan protein.
Proses inilah yang membuat pengidap diabetes mengalami penurunan berat badan dan menjadi kurus.
5. Kulit kering
Menurut American Diabetes Association, kulit kering dan gatal terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan lewat urine. Akibatnya, kulit pun jadi kehilangan kelembapan alaminya.
Di samping itu, kulit gatal karena diabetes bisa terjadi akibat berkurangnya fungsi saraf dan terhambatnya sirkulasi darah.
6. Luka sulit sembuh
Luka seperti bekas infeksi, gigitan serangga, atau memar pada pasien diabetes biasanya akan lebih sulit untuk sembuh. Alasannya, gula darah yang tinggi menyebabkan dinding pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras.
Aliran darah kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh pun jadi terhambat. Padahal, bagian tubuh yang mengalami luka sangat memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah untuk sembuh.
7. Gangguan penglihatan
Gejala diabetes yang berhubungan dengan gangguan penglihatan termasuk seperti pandangan mata kabur, buram, atau keruh.
Screening Diabetes di Primecare Clinic
Jika diabetes terdiagnosis lebih awal, maka pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin agar dapat mengurangi risiko komplikasi yang membahayakan.
Kendalikan gula darahmu dengan paket screening diabetes di Primecare Clinic!
Primecare Clinic
Cabang Tebet
(Informasi dan pendaftaran: 0811-8906-625)
Cabang Panglima Polim
(Informasi dan pendaftaran: 0811-1958-188)
Cabang Samarinda
(Informasi dan pendaftaran: 0811-5503-567)
Keyword pencarian:
diabetes, screening diabetes, gula darah, diabetes melitus, klinik diabetes