Psoriasis menjadi salah satu kondisi peradangan kulit yang umum terjadi. Penyakit autoimun ini memiliki gejala seperti bercak merah menebal, kulit pecah-pecah, dan bersisik.

Penyakit psoriasis dapat menyerang siapa saja. Namun dalam sejumlah kasus, psoriasis lebih rentan dialami seseorang dengan faktor risiko tertentu seperti memiliki riwayat keluarga dengan psoriasis, kebiasaan merokok, sering mengalami infeksi virus dan bakteri, serta stres.

Penyebab dan gejala

Dikutip dari laman Kemenkes RI, psoriasis tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa, namun semua umur.

Secara umum gejala akan muncul dengan kondisi sebagai berikut:

• Bagian kulit memerah yang terasa kering, tebal dan bersisik
• Kuku yang menebal dan tekstur yang tidak merata
• Gatal dan kadang rasa panas yang membuat tidak nyaman
• Sendi-sendi yang membengkak dan kaku
• Kulit kering yang bisa sampai pecah-pecah dan berdarah

Terpaparnya penyakit psoriasis dan munculnya gejala pada tubuh tidak serta-merta terjadi begitu saja. Terdapat beberapa faktor penting yang melatarbelakangi terjadinya penyakit ini, di antaranya seperti:

• Riwayat keluarga
• Stres
• Obesitas
• Trauma pada kulit
• Merokok
• Konsumsi alkohol
• Infeksi bakteri/virus (streptokokus, HIV)

Cara mengatasi psoriasis

Jika mengalami keluhan yang berkaitan dengan penyakit ini, jangan tunda untuk segera konsultasi ke dokter spesialis kulit. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu pengobatan di antaranya:

1. Obat topikal

Penggunaan obat topikal seperti krim atau salep yang mengandung kortikosteroid, retinoid, atau vitamin D dapat membantu mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kulit berlebihan.

2. Obat sistemik

Untuk kasus peradangan kulit lebih parah, obat-obatan oral atau suntikan yang bersifat sistemik seperti methotrexate atau cyclosporine dapat digunakan untuk menekan respons imun.

3. Fototerapi

Dalam kondisi tertentu, penggunaan terapi cahaya atau fototerapi juga dapat dilakukan untuk mengatasi psoriasis. Paparan kulit terhadap sinar ultraviolet (UV) sesuai kebutuhan dapat membantu mengurangi gejala dengan memperlambat produksi sel kulit.

4. Pola hidup sehat

Penerapan pola hidup sehat, termasuk pengaturan pola makan dan kelola stres juga bisa membantu meredakan peradangan kulit akibat psoriasis.

5. Penggunaan moisturizer

Moisturizer yang bertekstur pekat dapat membantu menjaga kulit tetap lembap, mengurangi gatal, dan mengurangi ruam. Pastikan moisturizer yang digunakan bebas zat pewangi, ya.

Pencegahan psoriasis

Sayangnya sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan psoriasis secara keseluruhan, sehingga satu-satunya cara untuk mencehah adalah dengan menghindari faktor-faktor pemicu.

Selain karena autoimun, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu kekambuhan, salah satunya stres. Berikut ini cara-cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi ini muncul kembali:

• Jaga kulit tetap lembap dengan mandi hanya 1-2 kali perhari
• Hindari mandi lebih dari 15 menit dan menggunakan air yang terlalu panas
• Pilih sabun yang berbahan lembut dan mengandung pelembap
• Keringkan kulit dengan handuk dengan cara menepuk perlahan, bukan menggosok
• Gunakan moisturizer segera setelah mandi, misalnya yang bertekstur kental seperti balm, body butter, dan krim
• Hindari produk perawatan tubuh yang mengandung pemutih dan tambahan pewangi

Berapa lama penyakit ini bisa sembuh?

Waktu yang diperlukan untuk bisa pulih dari peradangan kulit akibat psoriasis bisa berbeda-beda pada tiap orang. Sebagian mungkin perlu waktu beberapa minggu saja, sementara yang lain memerlukan perawatan jangka panjang. Oleh sebab itu, konsultasi dan perawatan berkelanjutan sangat diperlukan.

Konsultasikan masalah kulitmu hanya di Primecare Clinic

Kesimpulannya, psoriasis merupakan penyakit peradangan kulit yang tidak dapat disembuhkan secara total, tapi dapat dikendalikan. Oleh sebab itu, jika merasa memiliki gejala serupa jangan tunda untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kulit di Primecare Clinic guna mendapatkan penanganan medis secara tepat.