Waspadai Alergi Matahari, Bikin Kulit Ruam Merah di Cuaca Panas!

medium-shot-woman-posing-sunlight.jpg

Belakangan cuaca di beberapa kota besar sedang sangat panas. Tak sedikit yang kemudian mengeluh muncul reaksi alergi pada kulit setelah terpapar sinar matahari. Ini bisa jadi pertanda alergi matahari, lho.

Alergi sinar matahari sendiri merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan kondisi fotosensitivitas. Ini terjadi ketika kulit mengalami ruam kemerahan akibat reaksi alergi setelah terpapar sinar matahari.

Secara umum, efek ini muncul karena sistem imun mengenali paparan sinar matahari sebagai senyawa asing berbahaya. Reaksi alergi seperti ruam merah, gatal-gatal, dan bahkan kulit melepuh pun dapat muncul.

Biasanya alergi muncul pada seseorang yang memiliki kulit sensitif. Reaksi pada kulit akan muncul beberapa waktu setelah terpapar sinar matahari.

Penyebab alergi sinar matahari

Sampai saat ini, para ahli belum mengetahui secara pasti penyebab seseorang dapat mengalami kondisi alergi sinar matahari. Namun kebanyakan kasus menunjukkan kemungkinan alergi ini muncul karena faktor genetik.

Penggunaan bahan kimia dalam obat, kosmetik atau makanan juga bisa menjadi penyebab. Misalnya seperti kandungan dalam antibiotik, antihistamin, obat diuretik, dan obat diabetes.

Seperti disebutkan sebelumnya, seseorang dengan kulit sensitif lebih rentan mengalami alergi sinar matahari. Hal ini misalnya jika kamu memiliki riwayat lupus dan eksim.

Tanda dan gejala

Biasanya tanda dan gejala alergi kulit akibat sinar matahari muncul berupa kulit kering dan kemerahan. Namun gejala lain juga bisa muncul, seperti:

  • Rasa gatal pada kulit
  • Nyeri pada kulit saat disentuh
  • Muncul bintil-bintil kecil kemerahan di kulit
  • Kulit pecah-pecah
  • Kulit melepuh

Pengobatan alergi panas matahari

Pada dasarnya, pengobatan untuk masalah alergi kulit disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Sebagian besar kasus alergi ini dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi tidak menutup kemungkinan kamu membutuhkan obat-obatan tertentu.

Termasuk di antaranya krim kortikosteroid dan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen. Pemberian obat-obatan biasanya hanya boleh digunakan hanya sesuai resep dokter.

Selain pengobatan medis dari dokter, jangan lupa untuk memperhatikan pola hidup sehari-hari untuk membantu mencegah alergi kulit yang disebabkan oleh panas matahari. Beberapa di antaranya seperti:

  • Hindari paparan sinar UV sesering mungkin, terutama saat sedang perlu rutin mengonsumsi obat tertentu
  • Gunakan tabir surya, topi, dan baju lengan panjang ketika bepergian ke luar rumah
  • Rutin mengoleskan pelembap kulit, terutama pada area kulit yang rentan alergi
  • Pilih kacamata hitam dengan perlindungan sinar UV

Kapan harus ke dokter?

Jika tidak segera ditangani, alergi sinar matahari yang terjadi terus-menerus juga rentan menyebabkan penebalan kulit dan menimbulkan bekas luka.

Segera periksakan diri ke dokter apabila kamu mengalami reaksi alergi yang disertai dengan gejala:

  • Batuk-batuk
  • Detak jantung tidak teratur
  • Demam tinggi
  • Pembengkakan wajah
  • Pusing dan sakit kepala tak tertahankan
  • Mual dan muntah

Kemampuan tubuh masing-masing orang mungkin akan berbeda ketika mengalami reaksi alergi. Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab alergi dan bagaimana cara tepat mengatasinya.

Punya masalah kulit alergi dan ruam yang tak tertahankan? Segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit di Primecare Clinic! Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Keni Istasaputri, Sp.KK (dokter spesialis kulit di cabang Tebet) dan dr. Made Narindra, Sp.KK (dokter spesialis kulit di cabang Panglima Polim).

Jadwal praktik dokter
Poliklinik Kulit & Kelamin Primecare Clinic

Cabang Tebet (WhatsApp: 0811-8906-625)
dr. Keni Istasaputri, Sp.KK
Senin 14.00-selesai
Jumat 09.00-selesai

Cabang Panglima Polim (WhatsApp: 0811-195-8188)
dr. Made Narindra, Sp.KK
Senin, Selasa, Kamis, 16.00-19.00
Sabtu 09.00-11.30

Cabang Samarinda (WhatsApp: 0811-5503-567)
dr. Maya Milani, Sp.KK
Senin-Sabtu, 10.00-selesai

*(Dokter Spesialis dengan Perjanjian)
**Libur pada hari besar dan tanggal merah

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2024. All rights reserved.