Cacar Air pada Anak: Gejala dan Cara Mengobati yang Tepat

skin-allergy-person-s-arm-1.jpg

Cacar air menjadi salah satu penyakit yang rentan menyerang anak-anak, terutama di usia kurang dari 10 tahun. Pada beberapa kasus, penyakit ini juga dapat dialami orang dewasa. Bahkan pada orang dewasa, gejalanya cenderung lebih berat dibandingkan anak-anak.

Vaksin varicella efektif dalam mencegah cacar air. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin varicella dapat mencegah cacar air hingga 95% pada anak-anak yang berusia 12 bulan ke atas. Vaksin juga dapat mengurangi keparahan gejala cacar air jika seseorang masih terkena penyakit tersebut.

Langkah pencegahan yang cukup efektif dalam menghindari terjadinya cacar air adalah dengan menjalani vaksinasi cacar air. Vaksinasi ini dianjurkan untuk anak dan orang dewasa yang belum melakukan vaksinasi.

Gejala cacar air pada anak

Dikutip dari laman Kemenkes RI, penderita yang terinfeksi virus ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh.

Gejala cacar air muncul setelah 10 hingga 21 hari tubuh terpapar virus Varicella. Secara detail, gejala cacar air ditandai dengan:

  • Demam
  • Pusing
  • Lemas
  • Nyeri tenggorokan
  • Penurunan nafsu makan
  • Ruam merah, yang biasanya berawal dari perut, punggung, atau wajah, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh

Tahap perkembangan infeksi cacar air

Terdapat 3 (tiga) tahap perkembangan ruam sebelum mencapai tahap penyembuhan, yaitu:

  • Ruam merah menonjol
  • Ruam menjadi seperti luka lepuh berisi cairan (vesikel), yang dapat pecah dalam beberapa hari
  • Luka lepuh yang pecah menjadi kerak kering, dan dapat hilang dalam waktu beberapa hari

Ketiga tahap perkembangan ruam cacar air dalam tubuh tidak berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Ruam baru bermunculan secara terus-menerus selama masih terjadi infeksi, dan baru mereda hingga hilang sepenuhnya dalam waktu sekitar 14 hari.

Penyebab cacar air

Cacar air disebabkan oleh virus Varicella yang bisa menular dengan sangat mudah dan cepat. Infeksi virus ini bisa menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin, dan kontak langsung dari lendir, air ludah, atau cairan dari luka lepuh.

Penularan ini terjadi pada dua hari sebelum ruam muncul hingga seluruh kerak kering pada luka hilang.

Sejumlah kondisi dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami cacar air, di antaranya:

  • Belum pernah terkena cacar air
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Sering bekerja di tempat umum, seperti di sekolah atau tempat bermain
  • Bayi yang baru lahir dari ibu yang yang belum divaksinasi cacar air
  • Berusia di bawah 12 tahun

Penanganan cacar air

Penanganan cacar air bertujuan untuk mengurangi keparahan gejala yang dialami oleh pasien, baik dengan atau tanpa bantuan obat dari dokter.

Umumnya, penderita cacar air hanya perlu penanganan di rumah. Hal yang perlu diperhatikan adalah istirahat yang cukup dan melakukan upaya agar sistem kekebalan tubuh meningkat.

Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Selain itu, perlu juga untuk menjaga kebersihan kulit dengan tetap mandi dan mengeringkan tubuh secara perlahan dengan menggunakan handuk.

Pastikan luka cacar air dirawat untuk mengurangi risiko infeksi bakteri. Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Bersihkan kulit dengan air dan sabun yang lembut
  • Selalu jaga kebersihan tangan dengan rutin mencucinya
  • Potong kuku agar tidak melukai kulit saat tidak sengaja menggaruk
  • Jaga agar pakaian tetap kering dan bersih

Untuk mencegah penyebaran cacar air, jangan beraktivitas di luar rumah dahulu sampai semua bintil mengering dan mengelupas.

Pencegahan cacar air dengan vaksin

Langkah pencegahan yang cukup efektif dalam menghindari terjadinya cacar air adalah dengan menjalani vaksinasi cacar air. Vaksinasi ini dianjurkan untuk anak dan orang dewasa yang belum melakukan vaksinasi.

Pada anak-anak, penyuntikan vaksin varicella atau cacar air pertama dilakukan pada umur 12 hingga 18 bulan. Pada usia 1-12 tahun diberikan 2 dosis dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan, usia 13 tahun atau lebih interval 4 sampai 6 minggu.

Berikut adalah beberapa manfaat dari vaksin varicella:

  1. Mencegah cacar air
  2. Mengurangi keparahan gejala cacar air jika seseorang masih terkena penyakit tersebut
  3. Mengurangi risiko komplikasi cacar air, seperti infeksi bakteri pada kulit, infeksi paru-paru, ensefalitis, dan ensefalomielitis

Pastikan kamu mendapatkan vaksin secara untuk melindungi diri dari infeksi virus varicella. Segera lakukan reservasi layanan suntik vaksin di Primecare Clinic cabang terdekat. #MulaidariKamu

Primecare Clinic

Cabang Tebet
(Informasi dan pendaftaran: 0811-8906-625)

Cabang Panglima Polim
(Informasi dan pendaftaran: 0811-1958-188)

Cabang Samarinda
(Informasi dan pendaftaran: 0811-5503-567)

Keyword pencarian:
vaksin varicella, vaksin cacar air, cacar air, imunisasi, jadwal vaksin anak

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2024. All rights reserved.