Apakah Vaksin HPV Tetap Efektif untuk Wanita yang Sudah Menikah?

Vaksin HPV atau Human Papillomavirus adalah salah satu bentuk perlindungan paling efektif dalam mencegah berbagai penyakit serius, termasuk kanker serviks, yang merupakan salah satu jenis kanker paling mematikan pada wanita. Namun apakah vaksin HPV tetap efektif untuk wanita yang sudah menikah?
Jawabannya: Ya!
Vaksin HPV tetap efektif untuk wanita yang sudah menikah. Meskipun vaksin ini idealnya diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual, perempuan yang sudah menikah tetap bisa memperoleh manfaat perlindungan dari vaksin ini, asalkan belum terinfeksi semua jenis HPV yang termasuk dalam vaksin.
Mengenal fungsi vaksin HPV
HPV adalah virus yang sangat mudah menular melalui kontak seksual dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Kanker serviks
- Kanker vagina dan vulva pada perempuan
- Kanker penis pada pria
- Kanker anus
- Kanker tenggorokan dan mulut
- Kutil kelamin
Vaksin HPV bekerja dengan membantu tubuh mengenali jenis virus tertentu dan membentuk kekebalan, sehingga ketika tubuh terpapar HPV di masa mendatang, sistem kekebalan sudah siap melawan infeksi tersebut.
Kapan waktu ideal untuk vaksinasi HPV?
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), usia yang paling ideal untuk vaksinasi HPV adalah 11 atau 12 tahun, sebelum seseorang terpapar virus melalui aktivitas seksual.
Namun, vaksin ini masih aman dan efektif diberikan hingga usia 45 tahun. Untuk anak-anak dan remaja di bawah 15 tahun, cukup dua dosis vaksin.
Bagaimana dengan wanita yang sudah menikah? Apa alasan perlu vaksin HPV?
Wanita yang sudah menikah atau telah aktif secara seksual masih bisa mendapatkan manfaat dari vaksin HPV. Berikut alasannya:
1. Belum tentu terinfeksi semua jenis HPV
Meskipun sudah aktif secara seksual, tidak semua wanita otomatis telah terpapar semua jenis HPV.
Vaksin HPV, khususnya jenis Gardasil 9, melindungi terhadap sembilan tipe HPV, termasuk tipe 16 dan 18 yang berisiko tinggi menyebabkan kanker.
Jika seseorang belum terinfeksi tipe-tipe tersebut, vaksin tetap dapat memberikan perlindungan yang signifikan.
2. HPV sangat banyak jenisnya
Saat ini tercatat lebih dari 170 jenis HPV, dan tidak semua menimbulkan gejala. Vaksin hanya menargetkan jenis-jenis HPV yang paling berisiko menyebabkan kanker dan penyakit lain.
Jadi, meskipun seseorang sudah terpapar satu jenis, vaksin masih bisa mencegah infeksi dari jenis lainnya.
3. Perlindungan lebih kuat dibanding kekebalan alami
Infeksi HPV tidak selalu menghasilkan kekebalan jangka panjang. Dengan kata lain, tubuh bisa kembali terinfeksi oleh jenis HPV yang sama.
Vaksin memberikan perlindungan lebih kuat dan konsisten dibanding kekebalan alami setelah infeksi.
Langkah sebelum vaksinasi HPV bagi wanita yang sudah menikah
Untuk perempuan yang telah menikah atau aktif secara seksual, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan sebelum vaksinasi:
1. Pemeriksaan awal
Dokter biasanya akan menanyakan riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan baik.
Skrining serviks seperti pap smear juga bisa disarankan untuk mendeteksi infeksi yang mungkin sudah ada.
2. Pemilihan vaksin dan jadwal yang tepat
Pastikan vaksin yang digunakan berkualitas dan sesuai dengan rekomendasi medis. Jika ragu, lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
3. Pemantauan setelah suntik
Setelah vaksinasi, penting untuk melakukan observasi selama sekitar 30 menit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau efek samping yang tidak diinginkan.
Apakah vaksin HPV punya efek samping?
Efek samping umumnya ringan dan bersifat sementara, seperti nyeri atau kemerahan di tempat suntikan, sakit kepala, atau kelelahan ringan
Namun bagi yang memiliki riwayat alergi berat terhadap komponen vaksin, sedang hamil, atau dalam kondisi sakit berat, sebaiknya menunda vaksinasi dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Vaksin HPV tetap perlu bagi wanita yang menikah untuk pencegahan infeksi HPV
Meskipun vaksin HPV paling efektif bila diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual, perempuan yang sudah menikah tetap dianjurkan untuk divaksinasi, selama belum terinfeksi semua jenis HPV yang dicakup oleh vaksin.
Vaksin ini adalah langkah pencegahan, bukan pengobatan. Maka, semakin cepat diberikan, semakin besar pula perlindungan yang bisa diperoleh.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, risiko terkena kanker serviks dan penyakit terkait HPV bisa diminimalkan secara signifikan. Segera daftarkan jadwal vaksin HPV hanya di Primecare Clinic melalui tautan ini. Saat ini vaksin HPV tersedia di Primecare Clinic cabang Tebet dan Panglima Polim (Jakarta Selatan), dan cabang Samarinda.