Kenapa Vaksin Meningitis Penting untuk Jemaah Haji dan Umrah?
Meningitis adalah penyakit peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Penyebabnya yakni termasuk infeksi bakteri, virus, jamur atau parasit. Nah, vaksin meningitis pun penting untuk merangsang imun tubuh membentuk antibodi.
Menurut laman Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, gejala meningitis terkadang sulit dikenali, karena penyakit ini memiliki gejala awal yang serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala.
Gejala yang paling umum pada pasien meningitis adalah leher kaku, demam tinggi, sensitif terhadap cahaya, kebingungan, sakit kepala, mengantuk, kejang, mual, dan muntah.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit meningitis ini adalah lingkungan dengan kebersihan yang buruk dan padat, serta terjadi kontak atau hidup serumah dengan pengidap infeksi saluran pernapasan.
Alasan jemaah haji atau umrah perlu vaksin meningitis
Seperti disebutkan sebelumnya, meningitis dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk salah satunya bakteri yakni bakteri Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan meningitis pneumokokus atau dikenal juga sebagai ‘meningokokus’.
Selain menyebabkan meningitis, infeksi bakteri tersebut juga dapat menyebabkan meningococcal septicemia. Gejalanya termasuk demam, menggigil, nyeri sendi/otot berat, muntah, diare, ruam pendarahan, syok, penurunan kesadaran, bahkan kegagalan multiorgan.
Perburukan gejala dapat berlangsung dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian. Kematian akibat meningitis terjadi sekitar 5-10% pada 24-48 jam pertama setelah munculnya gejala.
Perlu diketahui bahwa risiko penularan meningokokus akan meningkat pada lingkungan yang padat seperti asrama atau perkemahan. Maka dari itu, berkumpulnya banyak orang dari daerah yang berbeda, misal pada saat pelaksanaan haji ataupun umrah, turut dapat meningkatkan risiko penyebaran infeksi.
Wilayah Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, juga termasuk negara yang endemis penyakit meningokokus. Dengan demikian, sebagai tindakan pencegahan maka setiap warga negara Indonesia yang ingin pergi ke Arab Saudi perlu vaksin meningitis.
Tentang International Certificate of Vaccination alias ‘Buku Kuning’
International Certificate of Vaccination (ICV) atau yang juga lebih dikenal sebagai ‘buku kuning’, diberikan setelah seseorang mendapatkan suntik vaksin meningitis. Hal ini bisa didapatkan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) maupun di RS/klinik yang sudah ditunjuk oleh pemerintah untuk bisa menerbitkan ICV.
Ingat, tidak semua fasilitas kesehatan dapat mengeluarkan sertifikat tersebut dan penerbitan resminya pun diatur oleh pemerintah.
Meski dalam update terbarunya di akhir tahun 2022 Kemenkes RI menyebutkan bahwa vaksin meningitis tak lagi menjadi syarat wajib bagi calon jemaah umrah, tetapi hal ini tetap direkomendasikan bagi calon jemaah yang memiliki penyakit komorbid.
Jadi, walau sifatnya pilihan bagi calon jemaah umrah, vaksin meningitis ini tetap penting karena bertujuan melindungi diri kita sendiri. Apalagi mengingat risiko penularan penyakit meningitis sangat tinggi di tengah berkumpulnya banyak orang dari berbagai belahan dunia.
Cara mendapatkan vaksin meningitis dan ICV ‘buku kuning’
Saat ini, Primecare Clinic Tebet menyediakan vaksin meningitis dengan harga spesial jenis Menivax Rp 355.697,- dan Menactra Rp 887.356,-. Dengan harga tersebut, kamu sudah mendapatkan penerbitan ICV alias buku kuning secara resmi.
Tunggu apa lagi? Yuk tingkatkan imun dan lengkapi vaksinasimu bersama keluarga sekarang juga bersama Primecare Clinic!
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, hubungi Primecare Clinic Tebet dengan booking via Whatsapp di 08118906625.