Penyebab dan Gejala Diabetes pada Anak

funny-girl-looking-candy.jpg

Bukan cuma orang dewasa, diabetes pada anak juga bisa terjadi dan perlu menjadi perhatian utama. Ya, diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Tanda-tanda diabetes bisa ditandai dengan beberapa gejala yang bisa terlihat jelas di tubuhnya. Maka dari itu, orang tua perlu mengenali setiap gejalanya dan segera melakukan konsultasi dengan dokter.

Pada anak-anak, diabetes tipe 1 merupakan jenis diabetes yang paling sering muncul. Namun, bukan berarti diabetes tipe 2 tidak bisa menimpa anak-anak.

Skrining rutin dan penerapan pola hidup sehat di dalam lingkungan keluarga pun menjadi langkah penting!

Prevalensi kasus diabetes anak di Indonesia

Pada Januari 2023, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mengeluarkan suatu data penelitian bahwa prevalensi kasus diabetes anak meningkat 70 kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Jumlah tersebut dibandingkan dengan jumlah di tahun 2010 atau 0,028 per 100.000 anak dan 0,004 per 100.000 jiwa pada 2000.

Kasus diabetes pada anak mencapai 2 per 100.000 jiwa per Januari 2023. Pada anak, kasus diabetes yang banyak ditemukan adalah tipe 1. Sedangkan, diabetes tipe 2 sebanyak 5-10 persen dari keseluruhan kasus.

Sedangkan berdasarkan usianya, sebanyak 46 persen terjadi di rentang 10-14 tahun dan 31 persen pada anak usia 14 tahun ke atas.

Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 terjadi saat tubuhnya tidak bisa lagi memproduksi hormon insulin untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Gula darah yang terlalu tinggi akan membuat kerja organ dalam tubuh menjadi terganggu.

Penyebab diabetes tipe 1 pada anak masih belum diketahui. Namun, sejumlah pasien anak yang mengidap diabetes tipe 1 ini muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah ataupun autoimun. Hal ini membuat bakteri dan virus bahkan sel kekebalan tubuh menyerang sel yang memproduksi insulin di pankreas.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 sudah tergolong penyakit kronis yang perlu perawatan medis secara khusus. Penyakit ini sebenarnya lebih sering dialami oleh orang dewasa. Namun, diabetes tipe 2 juga sudah banyak menyerang anak berusia di atas 10 tahun atau memasuki usia remaja.

Salah satu penyebab diabetes tipe 2 pada anak adalah keturunan dari orang tua yang memiliki penyakit yang sama. Namun, masih ada banyak faktor lain yang bisa memunculkan gangguan ini.

Beberapa contoh di antaranya adalah anak dengan kelebihan berat badan, jarang berolahraga, dan sering mengonsumsi makanan tinggi gula.

Gejala-gejala diabetes

Diabetes sering kali tidak menunjukkan gejala apapun sampai dilakukan skrining. Namun secara umum, berikut gejala-gejala yang mungkin muncul:

  • Sering buang air kecil dan kadang mengompol
  • Sering haus akibat sering buang air kecil
  • Merasa lapar yang berlebihan
  • Penurunan berat badan yang drastis
  • Penglihatan kabur
  • Tubuh lemah dan lesu
  • Kulit menghitam biasanya di bagian leher, ketiak, dan selangkangan
  • Infeksi pada luka yang sulit sembuh

Screening Diabetes di Primecare Clinic

Orang tua perlu secara rutin berkonsultasi dengan dokter tentang diabetes Si Kecil. Dokter akan menyarankan terapi dan pengobatan untuk mengendalikan gula darah bagi anak.

Jika diabetes terdiagnosis lebih awal, maka pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin agar dapat mengurangi risiko komplikasi yang membahayakan.

Kendalikan gula darahmu dan keluarga dengan paket screening diabetes di Primecare Clinic!

Primecare Clinic

Cabang Tebet
(Informasi dan pendaftaran: 0811-8906-625)

Cabang Panglima Polim
(Informasi dan pendaftaran: 0811-1958-188)

Cabang Samarinda
(Informasi dan pendaftaran: 0811-5503-567)

Keyword pencarian:
diabetes, diabetes anak, diabates pada anak, screening diabetes, gula darah, diabetes melitus, klinik diabetes

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2024. All rights reserved.