Makanan dan Minuman yang Bisa Memicu Gula Darah Tinggi

brunette-girl-tastes-donut-posing-hat.jpg

Diabetes merupakan kondisi di mana terjadi kenaikan kadar gula darah dalam tubuh, salah satunya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan tinggi gula. Maka dari itu, untuk mencegah diabetes penting untuk membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.

Pada dasarnya, semua jenis makanan dan minuman aman dikonsumsi selama dalam porsi yang wajar. Namun konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tertentu, termasuk diabetes.

Apa itu diabetes?

Dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, diabetes mellitus merupakan kelompok penyakit metabolik yang ditandai kadar gula (glukosa) tinggi akibat gangguan pada produksi insulin oleh pankreas atau penggunaan insulin oleh tubuh.

Secara umum, ada dua jenis diabetes: diabetes tipe 1 dan tipe 2. Keduanya sama-sama tetap bisa menjangkiti anak muda berapa pun usianya.

Diabetes tipe 1 umumnya disebabkan kondisi autoimun yang menyebabkan pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Sementara itu, diabetes tipe 2 muncul sebagai efek dari pola makan tidak sehat karena tidak bisa mengontrol asupan gula yang masuk dalam tubuh.

Glukosa sendiri merupakan bahan bakar yang berguna untuk memberi makan sel-sel tubuh. Meski begitu, tetap diperlukan insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi bagi tubuh.

Pada pengidap diabetes, glukosa tidak dapat diproses sebagaimana mestinya sehingga akan terus menumpuk semakin banyak di darah.

Makanan dan minuman pemicu gula darah tinggi

Lalu apa saja makanan dan minuman pemicu gula darah tinggi yang sebaiknya dibatasi? Berikut daftarnya:

1. Makanan tinggi karbohidrat

Karbohidrat sebenarnya diperlukan untuk energi, namun jika dikonsumsi berlebihan tanpa pola hidup sehat risikonya dapat menyebabkan diabetes.

Konsumsi berlebihan jenis makanan tinggi karbohidrat seperti pasta, roti, atau mi pun berisiko dapat meningkatkan gula darah.

Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti kentang, ubi jalar, oatmeal, dan nasi merah.

2. Makanan camilan kemasan

Selain makanan utama tinggi karbohidrat, camilan kemasan yang tinggi karbohidrat dan tinggi gula juga perlu dibatasi karena dapat meningkatkan gula darah.

Jika kamu sedang ingin makan camilan, sebaiknya pilih menu seperti yoghurt plain, buah segar, atau kacang-kacangan.

3. Buah kering

Apabila kamu ingin makan buah, lebih baik pilih buah segar dan bukan buah kering. Proses pengeringan membuat buah menjadi lebih tinggi kadar gulanya. Konsumsi berlebihan pun dapat memicu diabetes.

4. Makanan dengan lemak jenuh tinggi

Makanan dengan lemak jenuh tinggi seperti makanan cepat saji dan gorengan dapat meningkatkan kolesterol, obesitas, dan resistensi insulin, yang turut berisiko meningkatkan diabetes.

5. Minuman berenergi

Konsumsi berlebihan minuman berenergi dengan kafein dan karbohidrat tinggi juga berisiko dapat meningkatkan gula darah, yang berujung pada diabetes.

6. Minuman beralkohol

Selain minuman berenergi, konsumsi minuman beralkohol terus-menerus juga meningkatkan risiko diabetes, terutama pada pria.

7. Daging olahan

Batasi konsumsi daging olahan seperti sosis dan nugget sebisa mungkin, ya. Tinggi lemak trans dan natrium, kebiasaan konsumsi makanan jenis ini juga meningkatkan risiko kolesterol tinggi, obesitas, hipertensi, dan komplikasi diabetes.

Konsultasi diabetes aman dan nyaman di Primecare Clinic

Menjaga pola makan dan menghindari konsumsi makanan serta minuman tinggi gula dapat membantu mencegah terjadinya diabetes, juga meminimalkan risiko komplikasi pada pasien diabetes.

Mengatur nutrisi sangat penting untuk mengendalikan gula darah, terutama pada pasien diabetes maupun mereka yang memiliki risiko tinggi.

Kendalikan gula darahmu sekarang juga, konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam dan nutrisionis hanya di Primecare Clinic.

 

 Keyword pencarian:
diabetes, screening diabetes, gula darah, diabetes melitus, klinik diabetes

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2022. All rights reserved.