7 Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

sick-woman-having-stomachache-living-room.jpg

Kanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker wanita yang mematikan. Penyakit ini bahkan dikenal juga sebagai ‘silent killer’, yang berarti tidak memiliki indikator yang jelas.

Kendati demikian, ada beberapa gejala khas yang berpotensi mengarah pada kanker ovarium. Jika secara konsisten mengalami keluhan-keluhan ini, ada baiknya untuk segera cek ke dokter untuk melakukan screening lebih detail.

Sebab terlambat screening dan diagnosis kerap membuat penyakit ini semakin sulit untuk diobati. Bahkan menurut American Cancer Society (ACS), kanker ini menyebabkan lebih banyak kematian daripada kanker lain pada sistem reproduksi wanita.

Gejala kanker ovarium

Lalu apa saja gejala awal dari kanker ovarium yang perlu diwaspadai? Berikut informasinya:

1. Nyeri perut atau panggul

Nyeri di area perut atau panggul merupakan salah satu tanda awal bahwa kanker ovarium sudah menyebar. Seperti diketahui, kanker ini merupakan salah satu jenis kanker yang bisa bermetastasis atau menyebar ke area lain.

Kanker ini bisa menyebar ke panggul, bagian atas perut, usus, dan diafragma.

2. Mual

Mual berlebihan dan penurunan nafsu makan secara ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba juga menjadi tanda awal dari kanker ovarium yang perlu diwaspadai.

Penyebabnya yakni ketika kanker ovarium menyebar, maka cara kerja usus dan organ pencernaan turut terpengaruh. Pengidapnya pun dapat mengalami keluhan seperti mual dan ingin muntah terus-menerus.

3. Selalu kembung dan sembelit

Efek ini tersebut muncul karena adanya gangguan pada fungsi usus. Saat dalam kondisi normal, usus memiliki otot-otot yang dapat mendorong makanan.

Namun saat ada kanker yang terbentuk di permukaan luar usus, yakni saat kanker sudah menyebar, fungsi otot tersebut pun berkurang.

4. Pipis lebih sering daripada biasanya

Munculnya tumor pada ovarium membuat kandung kemih terdorong. Hal ini pun membuat kapasitas kandung kemih pun jadi lebih sedikit daripada biasanya, sehingga lebih cepat penuh dan frekuensi pipis meningkat.

5. Haid tidak teratur

Siklus haid yang terganggu bisa menjadi gejala kanker ovarium yang perlu diwaspadai. Siklus haid bisa jadi lebih sering, lebih jarang atau bahkan tidak ada sama sekali.

Jika keluhan ini terjadi terus-menerus secara tiba-tiba, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

6. Nyeri saat berhubungan intim

Nyeri dalam aktivitas seksual bisa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah ada tumor ovarium, yang kemudian mendorong bagian
dalam vagina.

7. Sensasi terbakar di perut

Salah satu dampak adanya kanker pada bagian perut yakni munculnya dorongan refluks ke esofagus. Akibatnya dapat terasa sensasi panas dan terbakar mulai dari perut hingga ke kerongkongan.

Gejalanya mirip seperti gangguan asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD).

Meski beberapa gejala tersebut mungkin umum terjadi bukan karena kanker ovarium, namun tetap penting untuk memeriksanya ke dokter untuk berjaga-jaga.

Screening kanker wanita di Primecare Clinic

Kanker yang terdeteksi pada tahap awal memiliki lebih banyak opsi perawatan dan pengobatan, serta memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi.

Segera lakukan pedoman screening kanker yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan demi menjaga kesehatanmu di masa depan.

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2024. All rights reserved.