Diabetes Bisa Sembuh atau Tidak?
Diabetes bisa sembuh atau tidak masih menjadi pertanyaan banyak orang sampai saat ini. Mengingat komplikasi diabetes bisa berujung pada kondisi parah, sehingga seseorang yang terdiagnosis diabetes pun memiliki harapan untuk bisa sembuh.
Ya, secara umum seseorang dapat dinyatakan besar kemungkinan mengalami diabetes jika kadar gula darah normalnya lebih dari 200 mg/dL dan kadar gula darah puasanya lebih dari 125 mg/dL.
Diagnosis diabetes juga bisa didapat setelah menjalani tes HbA1c, yakni untuk mengukur rata-rata kadar gula darah selama tiga bulan.
Jika tes HbA1c menunjukkan hasil angka 5,7% hingga 6,4%, maka ini sudah memasuki fase prediabetes. Kemudian jika hasilnya menunjukkan angka di atas 6,5%, artinya besar kemungkinan sudah mengalami diabetes.
Apabila dibiarkan begitu saja, diabetes bisa berbahaya dan menimbulkan risiko komplikasi seperti:
- Penyakit jantung dan stroke
- Gangguan kesehatan mata
- Gagal ginjal
- Kerusakan saraf
Lantas apakah dengan mengendalikan kadar gula darah maka diabetes bisa sembuh? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini!
Apakah diabetes bisa sembuh?
Saat terdiagnosis diabetes, seseorang mungkin langsung mencari cara atau obat untuk menurunkan kadar gula darah.
Namun sayangnya, sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan diabetes sepenuhnya. Pun demikian dengan perubahan pola hidup sehat, yang juga belum dapat menyembuhkan diabetes secara total.
Perawatan dan pengobatan yang dilakukan hanya membantu mengendalikan gula darah agar tak terus meningkat tajam, sehingga mengurangi risiko komplikasi berat.
Jadi, kesimpulannya penyakit diabetes belum dapat disembuhkan secara total. Baik untuk diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.
Jenis-jenis diabetes
Berikut beberapa jenis diabetes, yang penting untuk diketahui guna bisa mendapatkan perawatan yang lebih tepat:
1. Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem imun yang seharusnya melawan bakteri dan virus, malah mengacaukan produksi insulin di dalam pankreas.
Padahal hormon insulin sangat penting bagi tubuh untuk mengendalikan kadar gula dalam darah dan mengelola glukosa agar dapat digunakan sebagai energi.
2. Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah kondisi saat tubuh tidak dapat mengendalikan gula darah, termasuk mengubahnya menjadi energi.
Kondisi ini biasanya disebabkan sel pada lemak dan liver yang menjadi resisten terhadap insulin, sehingga insulin tidak dapat mengelola gula darah secara normal.
Selain itu, bisa juga dikarenakan pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup untuk mengelola gula darah.
Tips mengendalikan penyakit diabetes
Meski tidak bisa sembuh total, tetapi tetap penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan jika perlu konsumsi obat sesuai anjuran dokter untuk mengendalikan kadar gula darah.
Tujuannya, untuk menurunkan risiko komplikasi yang parah. Apa saja yang dapat dilakukan oleh pasien diabetes?
1. Mengatur pola makan
Menurut Journal of Education and Health Promotion, contoh pola makan sehat yang dapat diterapkan pasien diabetes di antaranya:
- Menghindari makanan dan minuman mengandung gula buatan, seperti minuman kemasan, minuman soda, dan lain-lain
- Mengurangi konsumsi garam
- Berhenti merokok
- Perbanyak konsumsi air mineral, sayuran, dan buah-buahan segar
- Lebih baik makan porsi kecil tetapi intensitas banyak daripada makan besar satu atau dua kali saja
2. Rutin olahraga
Dalam jurnal Diabetes Care, disebutkan bahwa untuk mengendalikan kadar gula darah, orang dengan diabetes sebaiknya berolahraga setidaknya 150 menit per minggu.
Jenis olahraga yang dianjurkan adalah olahraga aerobik, seperti jalan kaki, senam aerobik, berenang, bersepeda atau juga olahraga permainan seperti sepakbola, basket, dan lain-lain.
3. Rutin cek ke dokter
Salah satu cara untuk mengetahui apakah kadar gula darah masih terkendali atau tidak adalah dengan rutin memeriksakan diri ke dokter.
Patuhi anjuran yang diberikan, termasuk jika diberikan obat. Sesuai kebutuhan, konsumsi obat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.