5 Sayuran yang Perlu Dibatasi oleh Pasien Diabetes

miserable-asian-woman-holds-green-vegetables-complains-het-diet-looks-calories-white-backg.jpg

Sayuran dikenal menjadi salah satu asupan dengan banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Tapi ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya tidak dimakan berlebihan karena ‘berbahaya’ untuk pasien diabetes. Apa saja?

Seperti diketahui, ini merupakan penyakit kronis yang membuat tubuh tak mampu memproduksi insulin dengan baik. Akibatnya, kadar gula darah pun bisa lebih mudah melonjak dan jadi lebih sulit dikendalikan.

Penting untuk selalu menjaga pola makan, termasuk memilih jenis-jenis asupan yang tepat. Sebab makanan punya peran sangat penting dalam menjaga kestabilan gula darah.

Sayuran apa saja yang perlu dibatasi?

Selain membatasi konsumsi makanan, minuman, serta camilan manis, ada pula beberapa jenis sayuran yang perlu dihindari. Ini karena sayuran tersebut mengandung cukup tinggi karbohidrat.

Konsumsi karbohidrat berlebihan bisa memicu lonjakan gula darah dalam tubuh. Saat gula darah terus melonjak, risiko komplikasi bisa jadi semakin parah. Berikut daftarnya:

1. Kentang

Melansir All Recipes, kentang dianggap sebagai sayuran ‘bertepung’. Artinya, kentang mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan kebanyakan sayuran lainnya.

Boleh saja jika kamu ingin mengonsumsi kentang, hanya kamu perlu memperhatikan porsinya.

2. Kacang polong

Selain kentang, kacang polong juga merupakan salah satu sayuran yang mengandung karbohidrat. Perhatikan porsi asupan kacang polong jika kamu memang sedang ingin memakannya, ya.

Dalam 175 gram kacang polong umumnya terkandung sebanyak 20 gram karbohidrat.

3. Jagung

Jagung sebenarnya merupakan pilihan camilan yang sehat. Namun, hati-hati dalam mengolah dan mengatur porsinya.

Padukan jagung dengan makanan lain sumber protein dan serat. Hindari mengolah jagung dengan tambahan sumber karbohidrat dan gula lainnya, termasuk kental manis atau margarin berlebihan.

4. Jus sayuran

Green smoothie mungkin jadi pilihan menu diet bagi banyak orang. Tapi, hal yang sama bisa jadi tak berlaku untuk pasien diabetes.

Jus sayur kekurangan satu komponen kunci untuk mengatur kadar gula darah, yaitu serat.

Apa pun sayuran yang kamu pilih, cara terbaik untuk mengolah dan memakannya adalah tanpa dijadikan jus. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan manfaat serat dari sayur sepenuhnya.

5. Labu mentega

Labu mentega, yang sering disebut juga sebagai labu madu atau butternut squash merupakan salah satu jenis sayuran favorit banyak orang. Namun, seseorang dengan faktor risiko atau pasien diabetes perlu lebih berhati-hati lagi mengatur porsinya.

Dalam setiap 205 gram labu mentega umumnya mengandung 16 gram karbohidrat dan kurang dari 3 gram serat.

Pastikan untuk melengkapi sajian labu mentega dengan sayuran hijau lainnya.

Demikian beberapa sayuran yang sebaiknya lebih diperhatikan pengolahan dan porsinya bagi pasien diabetes.

Primecare Clinic kini tersedia konsultasi nutrisi diabetes

Menjaga pola makan dan menghindari konsumsi makanan serta minuman tinggi gula dapat membantu mencegah terjadinya diabetes, juga meminimalkan risiko komplikasi pada pasien diabetes.

Mengatur nutrisi sangat penting untuk mengendalikan gula darah, terutama pada pasien diabetes maupun mereka yang memiliki risiko tinggi.

Kendalikan gula darahmu sekarang juga, konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam dan nutrisionis hanya di Primecare Clinic.

 

Keyword pencarian:
diabetes, screening diabetes, gula darah, diabetes melitus, klinik diabetes

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2024. All rights reserved.