7 Jenis Penyakit Paru-paru yang Umum Terjadi dan Gejalanya

Paru-paru menjadi salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang memegang peranan penting, terutama dalam sistem pernapasan. Maka dari itu, berbagai penyakit paru-paru pun perlu diwaspadai dan tak boleh dianggap remeh.
Penyakit pernapasan tertentu bahkan diketahui dapat menyebabkan kondisi pernapasan kronis. Faktor genetik dan lingkungan pun dapat menyebabkan gangguan pada organ paru, tetapi sampai saat ini merokok masih menjadi penyebab utama dari banyak masalah pernapasan.
Rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya penyebab toksin di paru-paru. Sementara itu, faktor lingkungan lain yang terkait dengan penyakit paru-paru adalah polusi udara dan bahan kimia. Beberapa jenis penyakit pada bagian tersebut juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Gangguan pada paru-paru dapat memengaruhi saluran udara, jaringan paru-paru, dan sirkulasi darah. Gejala awal yang perlu diwaspadai termasuk sesak napas, batuk, atau mengi.
Jenis penyakit paru-paru dan gejalanya
Lalu apa saja macam-macam penyakit paru-paru yang umum terjadi? Seperti apa gejala yang perlu diwaspadai? Berikut ulasannya:
1. Pneumonia
Pneumonia menjadi salah satu penyakit paru-paru yang perlu diwaspadai. Penyakit ini sendiri merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), berupa meradangnya kantung udara dalam paru-paru.
Pneumonia sering dikenal juga sebagai ‘paru-paru basah’ karena penyakit ini membuat kantung udara dalam organ tersebut dipenuhi oleh cairan atau nanah.
Gejala pneumonia di antaranya yaitu termasuk sering batuk berlendir, sesak napas, nyeri dada dan demam.
2. Asma
Asma yang terjadi pada paru-paru dikenal dengan istilah asma bronkial. Asma bronkial merupakan penyakit yang membuat jalur udara menuju dan pada paru-paru menyempit atau membengkak.
Gejala asma yang sering terjadi misalnya mengi atau napas berbunyi, batuk, dan sulit untuk bernapas.
3. Tuberkulosis (TB atau TBC)
Serupa dengan namanya, penyebab penyakit paru-paru yang satu ini adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Ketika masuk dan menginfeksi paru-paru, bakteri ini membuat pengidapnya sesak napas dan batuk kronis.
Tidak hanya paru-paru, infeksi tuberkulosis juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti tulang belakang, kelenjar getah bening, otak, hingga jantung.
Gejalanya termasuk sesak napas, batuk lebih dari 3 minggu, batuk berdarah, serta nyeri dada.
4. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Dikutip dari laman Kemenkes RI, penyakit paru obstruktif kronik disebabkan oleh oksigen yang tidak sepenuhnya mengalir dan berbalik untuk mengalir ke seluruh tubuh.
Penyakit peradangan paru ini berkembang dalam jangka waktu panjang, kemudian menghalangi aliran udara dari paru-paru karena terhalang pembengkakan dan lendir atau dahak, sehingga penderitanya sulit bernapas.
Gejala PPOK di antaranya seperti sesak napas, batuk berdahak, menggigil, batuk dalam jangka panjang.
5. Bronkitis
Bronkitis umumnya terjadi karena virus, tetapi tidak menutup kemungkinan polutan jadi salah satu penyebab bronkus mengalami infeksi. Infeksi biasanya dimulai di hidung atau tenggorokan dan menyebar ke saluran bronkial.
Bronkitis kronis termasuk penyakit pernapasan yang sulit untuk disembuhkan. Namun dengan perawatan yang tepat, gejalanya lambat laun dapat mereda.
Gejalanya yakni hidung tersumbat dan berair, demam ringan, sesak napas, batuk berlendir dan lelah.
6. Kanker paru
Kanker paru-paru terjadi ketika sel abnormal di organ tersebut tumbuh secara tidak terduga dan kemudian berkembang menjadi tumor ganas. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kanker paru menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di Amerika Serikat.
Gejala biasanya tidak muncul sampai sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain dan mencegah organ lain berfungsi dengan baik. Padahal pada titik ini, sudah sulit untuk mengobatinya.
Kendati demikian, kamu perlu tetap mewaspadai sebagian kecil gejala awal seperti sesak napas, berat badan turun drastis tanpa alasan, batuk berdarah dan nyeri dada.
7. Emboli paru
Emboli paru merupakan penyakit yang terjadi karena terdapat gumpalan darah yang menyumbat salah satu arteri pada paru-paru. Penyumbatan ini mengakibatkan penurunan jumlah oksigen dalam darah.
Pengidapnya pun jadi mengalami keluhan seperti sesak napas, nyeri di bagian dada, berkeringat berlebihan, pusing, hingga batuk berdarah.
Merasa ada gejala yang mengarah pada penyakit paru-paru? Yuk segera konsultasikan dengan dokter spesialis paru untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan tepat!
Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Santi Rahayu, Sp.P, dokter spesialis paru di Poliklinik Paru Primecare Clinic Tebet.
Jadwal:
Senin & Rabu, 16.30 – 18.30 (harus dengan perjanjian).
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut hubungi:
Primecare Clinic Tebet
Jl. Tebet Barat Dalam II No.46, RT.5/RW.3, Tebet Barat
Kota Jakarta Selatan
0811-8906-625