3 Fase Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Gejala DBD biasanya baru muncul beberapa hari setelah gigitan nyamuk dan tanda awalnya adalah demam tinggi. Seperti apa sebenarnya fase demam berdarah dengue pada anak?
Perlu diketahui, gejala DBD pada anak bisa bervariasi bergantung pada fase atau tahap yang sedang terjadi.
Demam berdarah terjadi akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina. Nyamuk tersebut bisa terinfeksi virus dengue bila sebelumnya mengisap darah manusia yang sedang mengalami terinfeksi virus.
Proses terjadinya infeksi DBD pada anak
Virus dengue yang sudah masuk ke dalam tubuh nyamuk tidak langsung aktif, melainkan masuk ke masa inkubasi terlebih dahulu selama sekitar 12 hari.
Ketika tubuh mendeteksi adanya virus, sistem imun akan bereaksi dengan menghasilkan antibodi khusus yang bekerja sama dengan sel darah putih untuk melawannya.
Nah, semua proses tersebut terjadi selama masa inkubasi demam berdarah pada tubuh manusia, yang kemudian berakhir dengan munculnya berbagai gejala DBD.
Gejala penyakit tersebut biasanya muncul sekitar 4-15 hari masa inkubasi atau setelah gigitan nyamuk pembawa virus DBD.
Fase demam berdarah dengue pada anak
Diketahui ada tiga fase demam berdarah, mulai dari gejala yang muncul pertama kali sampai tahap pemulihan. Berikut ulasannya:
1. Fase pertama (Febrile Phase)
Pada fase demam berdarah awal, gejala yang muncul biasanya diawali dengan demam tinggi hingga 40 derajat Celcius, yang bisa berlangsung 2-7 hari.
Anak juga mungkin akan merasakan nyeri di sekujur tubuh, mulai dari otot, tulang, sendi, tenggorokan hingga kepala.
Ciri khas lainnya dari fase demam berdarah ini yaitu kemunculan bintik-bintik merah. Hal ini bisa menandai penurunan trombosit secara signifikan sampai kurang dari 100 ribu per mikroliter darah.
2. Fase kedua (Critical Phase)
Orang tua wajib waspada, fase demam berdarah kedua ini terkenal juga sebagai fase kritis. Di waktu ini, demam sudah mulai menurun dan anak tampak seakan sudah pulih, padahal pendarahan masih terus terjadi di dalam tubuh.
Lama-kelamaan detak jantung dan tekanan darah berfluktuasi. Bahkan dalam kasus parah, tekanan darah bisa turun ke tingkat yang sangat rendah sampai merusak organ vital, seperti ginjal dan hati.
3. Fase ketiga (Recovery Phase)
Setelah berhasil melalui masa kritis, anak akan memasuki masa pemulihan alias recovery. Tahapan ini terjadi dalam 48 hingga 72 jam setelah fase kritis.
Memasuki masa pemulihan, cairan yang tadinya keluar dari pembuluh darah akan masuk kembali ke pembuluh darah.
Jangan lupa berikan vaksin DBD untuk Si Kecil
Demam berdarah dengue (DBD) kini sudah ada vaksinnya! Salah satu merek vaksin dengue yang kini sudah tersedia yakni vaksin Qdenga.
Vaksin ini mencegah demam berdarah yang disebabkan oleh virus dengue serotipe 1, 2, 3 dan 4 dengan target sasaran usia 6-45 tahun. Vaksin Qdenga telah mendapatkan izin edar dari Badan POM pada Agustus 2022.
Vaksin dengue Qdenga sudah tersedia di Primecare Clinic. Hubungi cabang terdekat untuk informasi harga dan pendaftaran. Cegah penyakit dan jaga kesehatanmu dengan vaksinasi. #MulaiDariKamu
Primecare Clinic
Cabang Tebet
(Informasi dan pendaftaran: 0811-8906-625)
Cabang Panglima Polim
(Informasi dan pendaftaran: 0811-1958-188)
Cabang Samarinda
(Informasi dan pendaftaran: 0811-5503-567)
Keyword pencarian:
vaksin, vaksin dbd, vaksin dengue, vaksin demam berdarah, demam berdarah dengue, vaksin qdenga