Cek Lab di Rumah: Mulai dari Rp 700 ribu
Tes laboratorium atau sering disebut juga cek lab adalah pemeriksaan penunjang yang sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Biasanya dokter akan memintamu melakukan tes ini sebagai petunjuk tambahan dalam menegakkan diagnosis.
Dalam melakukan pemeriksaan ini, diperlukan pengambilan sampel dari tubuh pasien. Sampel tersebut bisa berupa darah, urine, atau jaringan tubuh, sesuai dengan kebutuhan dan riwayat kesehatan masing-masing.
Nantinya dari sampel tersebut, dokter atau ahli medis lainnya akan menganalisis sampel uji untuk melihat apakah hasil pemeriksaan berada dalam kisaran normal sesuai standar.
Jenis-jenis tes laboratorium
Seperti disebutkan sebelumnya, terdapat berbagai jenis pemeriksaan lab bergantung pada informasi kesehatan yang dibutuhkan. Beberapa jenis tes laboratorium umum di antaranya:
1. Cek darah
Cek darah adalah salah satu jenis cek lab yang paling umum dilakukan. Tes dengan sampel darah ini dapat memberikan informasi penting tentang kondisi umum kesehatanmu, termasuk kadar hemoglobin, sel darah merah, sel darah putih, dan kadar glukosa dalam darah.
2. Cek urine
Sesuai namanya, cek urine berguna untuk memeriksa keberadaan zat-zat tertentu dalam urine. Misalnya seperti keberadaan bakteri, glukosa, protein, dan zat-zat lain. Biasanya ada atau tidaknya zat-zat tersebut dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan, seperti infeksi saluran kemih atau penyakit ginjal.
3. Cek kolesterol
Pemeriksaan kolesterol digunakan untuk mengukur kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol sendiri dapat memberi tahu bahwa seseorang mungkin berisiko mengalami masalah kesehatan tertentu.
Misalnya, kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lain.
Dengan melakukan cek kolesterol secara berkala, kesehatan jantung dapat dipantau dan jika ada masalah langkah pengobatan yang tepat bisa dilakukan lebih cepat.
4. Cek gula darah
Tes laboratorium yang satu ini biasanya dilakukan oleh pengidap diabetes, gunanya untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Cek gula darah penting rutin dilakukan sebagai upaya mengelola diabetes dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
5. Cek asam urat
Cek asam urat bermanfaat untuk mengukur kadar asam urat dalam darah. Perlu diketahui bahwa kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk seperti asam urat tinggi atau penyakit rematik.
Kenapa perlu tes laboratorium?
Jika kamu memiliki keluhan tertentu, tes laboratorium dapat membantu mendeteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan tertentu. Dengan hasil analisis sampel sesuai kebutuhan, dokter dapat mengidentifikasi masalah kesehatan sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Selain itu, tes lab rutin juga penting untuk memantau kondisi kesehatan secara keseluruhan. Misalnya pada tes darah dan urine, informasi ini dapat membuat dokter mengetahui kondisi organ vital, kadar gula darah, kolesterol, dan indikator kesehatan lainnya.
Cek laboratorium sekarang bisa di rumah, lho!
Selain dilakukan di klinik atau fasilitas medis tertentu, sekarang cek laboratorium juga bisa dilakukan di rumah. Salah satunya dengan Primecare Home Health Service, yang merupakan layanan kesehatan home visit maupun home care.
Selain layanan visit dokter umum, dokter spesialis, perawat homecare, dan layanan perawatan ICU, Primecare Home Health Service juga melayani cek laboratorium (darah/urine) dengan biaya mulai dari Rp 700 ribu.