7 Ciri Demam yang Berbahaya pada Bayi
Demam sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berupaya melawan infeksi. Tapi karena bayi sistem imunnya lebih lemah, demam bisa menandakan ada infeksi serius. Lalu seperti apa ciri demam berbahaya pada bayi?
Perlu dipahami bahwa tubuh bayi masih belum mampu mengatur suhu dibandingkan tubuh orang dewasa, sehingga lebih sulit bagi mereka untuk menyejukkan diri sendiri saat demam.
Secara alami tubuh bayi juga lebih hangat dibandingkan orang dewasa, karena lebih aktif secara metabolisme, yang menghasilkan panas lebih banyak.
Tentang demam pada bayi
Demam sebenarnya pertanda bahwa sistem imun bayi sedang melawan infeksi, sehingga tidak selalu berbahaya. Tapi yang perlu diwaspadai yakni penyebab demam, terutama jika berupa infeksi serius.
Selain melakukan perawatan di rumah, jangan tunda untuk segera konsultasi ke dokter jika demam anak tak kunjung turun, terlebih pada bayi berusia di bawah 3 bulan.
Dokter perlu memeriksa lebih detail untuk mengetahui penyebab demam dan mencari tahu kondisi yang mendasarinya, karena infeksi tertentu lebih umum terjadi dan bisa lebih berbahaya pada bayi baru lahir.
Ciri-ciri demam yang berbahaya pada bayi
Demam bisa disebabkan oleh infeksi virus atau pun bakteri. Orang tua perlu paham beberapa ciri demam pada bayi yang berbahaya, karena dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius. Berikut ulasannya:
1. Demam yang disertai kejang
Kejang pada bayi merupakan gejala serius yang memerlukan penanganan medis segera dan tak boleh diabaikan. Jika bayi mengalami demam yang disertai dengan demam, segera bawa konsultasi ke dokter.
2. Demam tinggi dan cukup lama
Jangan tunda juga untuk cek ke dokter jika suhu tubuh naik hingga mencapai 39 derajat Celsius atau lebih, lalu terjadi selama lebih dari 3 hari.
3. Disertai muntah dan diare
Muntah dan diare terus-menerus juga rentan membuat bayi mengalami dehidrasi, yang berbahaya bagi nyawanya. Jika bayi mengalami demam disertai muntah dan diare, terlebih jika ia tidak mau menyusu, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
4. Ada ruam merah pada kulit
Ruam merah pada kulit juga bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu, seperti demam berdarah atau roseola.
Bintik-bintik merah atau keunguan juga dapat menandakan infeksi bakteri atau virus, misalnya pertanda sedang terjadi peradangan dalam tubuh bayi. Dianjurkan segera cek ke dokter untuk mengetahui lebih pasti penyebabnya.
5. Nyeri saat menelan
Keluhan lain seperti nyeri saat menelan umumnya bisa menjadi pertanda ada infeksi pada tenggorokan atau telinga. Jika memang penyebabnya adalah infeksi bakteri, pengobatan khusus seperti dengan antibiotik hanya boleh diberikan dari resep dokter.
6. Terlihat sesak napas
Sesak napas pada bayi merupakan gejala serius yang memerlukan penanganan medis segera. Jangan tunda untuk cek ke dokter jika bayi tampak kesulitan saat bernapas ketika sedang demam tinggi.
7. Disertai batuk
Si Kecil demam disertai batuk yang parah dan tak kunjung reda? Jika ya, maka ini perlu diwaspadai sebab dapat mengindikasikan adanya infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia.
Penyebab demam pada bayi
Panas atau demam pada bayi bisa disebabkan masalah kesehatan karena infeksi atau pun bukan infeksi.
Infeksi dapat terjadi di saluran pernapasan, pencernaan, susunan saraf pusat, saluran kemih, atau organ lainnya. Sementara itu, penyebab non-infeksi bisa disebabkan karena reaksi peradangan karena jatuh.
Perawatan rumahan bayi demam
Saat Si Kecil mengalami demam, ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan di rumah termasuk seperti:
1. Cukupi kebutuhan cairan
Saat suhu tubuh bayi sedang tinggi, penting untuk memberinya cukup cairan. Misalnya dari ASI atau susu formula sesuai dengan kebutuhannya. Untuk bayi berusia lebih dari 6 bulan, pemberian air putih juga bisa dilakukan.
2. Gunakan pakaian yang tipis
Kenakan pakaian yang tipis dan lembut untuk membantu menurunkan suhu tubuh bayi. Jangan dulu memakaikan pakaian terlalu tebal atau selimut di seluruh tubuhnya.
3. Mandikan bayi dengan air hangat
Memandikan bayi dengan air hangat juga dapat membantu menurunkan suhu tubuhnya. Hindari menggunakan air yang terlalu dingin, karena dapat membuat bayi menggigil dan suhu tubuhnya naik kembali.
Jika demam bayi tidak kunjung turun, jangan tunda untuk segera cek ke Dokter Spesialis Anak di Primecare Clinic sekarang juga.