Seberapa Efektif Pijat Laktasi untuk Mengatasi Mastitis?
Manfaat pijat laktasi dipercaya bisa menjadi salah satu metode ampuh dan aman untuk melancarkan ASI, terutama saat sedang mengalami mastitis. Tapi sebenarnya efektifkah pijat laktasi untuk mengatasi mastitis?
Mastitis sendiri merupakan kondisi peradangan pada satu atau lebih jaringan payudara, yang disebabkan oleh adanya sumbatan di saluran susu. Saat ibu menyusui mengalami mastitis, kondisinya dapat disertai dengan infeksi ataupun tanpa infeksi.
Keluhan mastitis rentan terjadi pada tiga bulan pertama setelah melahirkan, di mana baik ibu maupun bayi masih dalam tahap adaptasi dengan proses menyusui.
Gejala mastitis yang sering ditemui antara lain:
- Payudara tampak memerah, bengkak dan teraba hangat
- Payudara nyeri saat disentuh
- Keluar cairan berwarna putih atau bercampur darah dari puting
- Gejala mirip flu, seperti: demam, menggigil, kelelahan
- Tubuh terasa pegal dan nyeri
Nah, salah satu langkah awal pengobatan mastitis yang banyak dipraktikkan yakni dengan pijat laktasi.
Apa itu pijat laktasi?
Dikutip dari Healthline, pijat laktasi adalah teknik pijat dasar yang dilakukan untuk melancarkan aliran ASI dan mengatasi sumbatan di saluran susu. Selain bisa dilakukan sendiri, pijat laktasi juga bisa dibantu oleh dokter laktasi.
Gerakan pijat laktasi dipercaya bisa membuat otot-otot tubuh menjadi rileks, melancarkan sirkulasi darah, dan juga membantu refleks let-down untuk mengalirkan sumbatan ASI.
Manfaat pijat laktasi
Lalu apa saja manfaat pijat laktasi yang bisa didapat oleh para ibu menyusui? Berikut ulasannya:
1. Meningkatkan kualitas ASI
Menurut penelitian dalam Journal of Korean Academy of Nursing, ditemukan hasil bahwa bayi dari responden yang menerima pijat laktasi lebih banyak menyusu.
Rutin pijat laktasi pada tahun pertama kelahiran bayi juga berpotensi meningkatkan kualitas ASI, termasuk meningkatkan kandungan lemak dan kasein.
2. Membuat ibu lebih rileks
Selain melancarkan ASI, manfaat pijat laktasi lainnya yakni membantu membuat ibu menjadi lebih rileks. Kondisi ini secara tidak langsung juga membantu meningkatkan produksi ASI, baik secara kualitas maupun kuantitas.
3. Membantu mengatasi mastitis
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), diperkirakan sekitar 3-20% ibu menyusui dapat mengalami mastitis. Kondisi ini rentan menurunkan produksi ASI dan menjadi alasan ibu untuk berhenti menyusui.
Pijat laktasi selama proses menyusui pada area sumbatan ke arah puting juga dapat membantu melancarkan aliran ASI.
Dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Human Lactation, ibu yang rutin pijat laktasi selama 2-12 minggu mengalami penurunan kondisi mastitis, penyumbatan saluran susu, dan pembengkakan payudara.
Bagaimana cara melakukan pijat laktasi?
Berikut cara tepat melakukan pijat laktasi seperti disampaikan oleh Promkes Kementerian Kesehatan RI:
- Sebelum memijat payudara, cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir terlebih dahulu.
- Letakkan tangan pada payudara bawah bagian kiri, sedangkan tangan lainnya menekan pada payudara bagian atas. Pijat secara maju mundur pelan dan lembut. Jika tangan kiri bergerak maju maka tangan lain melakukan gerakan mundur.
- Posisikan kedua telapak tangan pada bagian depan payudara, kemudian pijat bergantian ke atas dan ke bawah. Ulangi sekitar 15-20 kali.
- Buat gerakan melingkar di sekitar puting susu sekitar 15-20 kali.
- Pijat secara perlahan mulai dari arah bawah hingga mengerucut ke bagian puting. Gunakan ujung ibu jari dan jari telunjuk untuk memijat pelan bagian puting susu hingga beberapa kali.
- Usai melakukan pijat laktasi, bersihkan payudara menggunakan air hangat kemudian lanjutkan dengan memompa ASI atau menyusui bayi secara langsung.
Kapan perlu konsultasi ke dokter laktasi?
Dokter laktasi dapat membantu Anda mengatasi berbagai masalah terkait teknik menyusui, termasuk seperti:
- Masalah pelekatan
- Bayi menolak menyusu
- Mastitis
- Penurunan produksi ASI, dll
Anda juga dapat melakukan konsultasi tentang pijat laktasi yang tepat, sehingga diharapkan bisa memberi efek maksimal bagi kesehatan dan proses menyusui itu sendiri.
Di Primecare Women and Children, Anda bisa konsultasi seputar laktasi bersama dr. Ameetha Drupadi, CIMI. Yuk, segera jadwalkan konsultasi dari sekarang dengan cara hubungi kami melalui kontak di bawah ini:
Primecare Women & Children
Layanan Rawat Jalan:
Senin – Minggu*
08.00 – 21.00
+62 811-1958-188
*(Dokter Spesialis dengan Perjanjian)
**Libur pada hari besar dan tanggal merah