Mengapa Luka pada Pengidap Diabetes Susah Sembuh?

people-with-home-safety-concept.jpg

Sudah lama diketahui bahwa luka diabetes lebih sulit sembuh dibandingkan mereka yang bukan pengidap diabetes. Bahkan jika diabaikan, kondisi ini bisa berujung pada amputasi!

Tapi apa sebenarnya penyebab luka ini sulit sembuh? Dikutip dari laman Kemenkes RI, luka lecet pada pengidap diabetes perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab, diabetesi cenderung mengalami masalah sirkulasi darah yang bisa memperlambat penyembuhan luka.

Kondisi sulit sembuh saat terluka ini terjadi terutama karena tingginya kadar gula dalam darah. Hal tersebut menghambat sirkulasi darah yang membawa berbagai nutrisi untuk kesembuhan luka.

Faktanya, luka diabetes paling sering muncul di kaki

Meski bisa muncul di mana saja, luka yang dialami oleh diabetesi paling sering muncul di kaki. Sebab, diabetesi juga rentan mengalami masalah saraf pada ujung kaki akibat gula darah yang tidak terkontrol.

Ini dapat menyebabkan saraf di ujung kaki rusak, membuatnya mati rasa, sehingga tidak menyadari adanya luka.

Luka diabetes, terutama di kaki, sangat umum dialami oleh penderita diabetes. Biasanya, luka ini juga disertai dengan perubahan warna kulit, nanah, bau tidak sedap, dan terasa baal.

Penyebab terjadinya luka

Penderita diabetes memiliki risiko sekitar 15% untuk mengalami luka seumur hidupnya. Jika kadar gula darah tidak dikendalikan dengan baik, risiko untuk mengalami masalah ini juga menjadi lebih besar.

Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan penderita diabetes mengalami luka:

  • Kerusakan saraf atau sirkulasi darah yang buruk
  • Telah menderita penyakit diabetes untuk waktu yang lama
  • Kadar gula darah tidak terkontrol
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Tekanan darah atau kolesterol yang tinggi
  • Tidak menjaga kesehatan, terutama merawat kaki dengan baik

Gejala luka diabetes

Sebelum mengenali gejala luka, ketahui dulu tanda-tanda kerusakan saraf pada penderita diabetes. Berikut adalah tanda-tanda jika penderita diabetes mengalami kerusakan saraf:

  • Warna kulit menjadi gelap di sekitar area yang terpengaruh
  • Berkurangnya persepsi terhadap suhu
  • Muncul rasa sakit
  • Rambut atau bulu rontok pada bagian tubuh yang mengalami gangguan
  • Kesemutan dan mati rasa

Penderita diabetes disarankan untuk berkonsultasi rutin ke dokter agar kadar gula darah tetap terkontrol. Rutin ke dokter juga bisa membuat gejala luka dikenali dan ditangani sedini mungkin.

Kamu dapat melakukan pemeriksaan rutin khusus diabetes dengan Diabetic Care Check Up di Primecare Clinic. Tersedia berbagai paket layanan medical check up untuk kategori Diabetic Care yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Primecare Clinic siap memberikan pelayanan pemeriksaan terbaik, termasuk pengecekan gula darah secara rutin. Segera amankan reservasi cek kesehatanmu hanya di cabang Primecare Clinic terdekat.

Cabang Tebet
(Informasi dan pendaftaran: 0811-8906-625)

Cabang Panglima Polim
(Informasi dan pendaftaran: 0811-1958-188)

Cabang Samarinda
(Informasi dan pendaftaran: 0811-5503-567)

Keyword pencarian:
diabetes, luka diabetes, gula darah, medical check up, tes gula darah, komplikasi diabetes

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2022. All rights reserved.