5 Penyebab Kolesterol Tinggi, Tak Melulu karena Pola Makan!

back-view-hungry-young-long-haired-blonde-lady-with-casual-hairstyle-eating-greedily-big-fresh-burger-while-standing-against-white-background-keeping-her-eyes-closed.jpg

Kadar kolesterol normal di dalam tubuh yakni berkisar antara 40-60 mg/dL untuk kolesterol baik dan kurang dari 100 mg/dL untuk kolesterol jahat. Nah, apa yang menjadi penyebab kolesterol tinggi?

Perlu diketahui bahwa meningkatnya kadar kolesterol jahat alias Low Density Lipoprotein (LDL) dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu yang paling populer yakni pola makan.

Tapi sebenarnya seblain itu, ada hal-hal lain yan gjuga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi. Mulai dari gaya hidup hingga faktor genetik.

Penyebab kolesterol tinggi dalam tubuh

Kolesterol sebenarnya merupakan senyawa yang digunakan tubuh untuk membangun sel-sel sehat. Tetapi jika kadarnya terlalu tinggi, risiko timbulnya penyakit juga turut meningkat. Apa saja penyebab kolesterol tinggi?

1. Jarang aktivitas fisik

Gaya hidup yang terlalu banyak duduk alias sedentary lifestyle memiliki kontribusi besar sebagai penyebab kolesterol tinggi. Saat tubuh kurang aktif secara fisik, maka besar kemungkinan lemak yang ada dalam tubuh ikut menumpuk dan mengendap.

Lama-kelamaan lemak yang menumpuk ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, misalnya seperti obesitas.

2. Faktor genetik

Sudah menerapkan pola hidup sehat tapi kok kadar kolesterol tinggi juga? Nah, dalam kasus seperti ini, bisa jadi penyebabnya berkaitan dengan faktor genetik. Kondisi ini disebut juga dengan familial hypercholesterolemia, yang dipicu oleh kerusakan pada kromosom nomor 19.

Mutasi gen tersebut menyebabkan tubuh sulit mengelola kolesterol jahat atau LDL, bahkan bisa meningkatkan kadarnya di dalam darah.

3. Pola makan yang tidak sehat

Kebiasaan makan yang tidak sehat secara berlebihan, seperti hobi konsumsi makanan berlemak dan minuman manis, turut dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi. Alasannya, kelebihan lemak jenuh dalam tubuh dapat memicu penyempitan pembuluh darah.

Pun demikian dengan kebiasaan konsumsi minuman manis, seperti soda, yang jika dilakukan dalam jumlah banyak dan sering bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

4. Usia

Orang yang berusia di atas 45 tahun lebih berisiko mengalami masalah kolesterol tinggi. Secara umum, kondisi ini terjadi karena penurunan fungsi dan metabolisme tubuh seiring berjalannya waktu.

Maka dari itu, kolesterol tinggi pun identik sebagai ‘penyakit orang tua’. Kendati demikian, saat ini masalah kolesterol tinggi mulai banyak dialami anak muda. Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan, khususnya kadar kolesterol yang normal, sejak dini.

5. Gangguan kelenjar tiroid

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menyebutkan bahwa sebanyak 13 persen dari pengidap kolesterol tinggi mengalami gangguan kelenjar tiroid.

Seperti diketahui, kelenjar tiroid memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh. Dalam kondisi adanya riwayat gangguan kelenjar tiroid, tubuh menjadi kesulitan dalam memecah dan mengeluarkan kelebihan kolesterol dari tubuh. Akibatnya, kadar kolesterol dalam darah pun meningkat.

Jangan lupa lakukan medical check up dengan promo Periksa Darah Basic di Primecare Clinic, ya! Terdapat juga pemeriksaan trigliserida, kolesterol total, kolesterol HDL dan kolesterol LDL di dalamnya.

Segera hubungi cabang-cabang di bawah ini untuk mendapatkan promonya!

PrimeCare Clinic Panglima Polim 0811-1958-188

PrimeCare Clinic Tebet 0811-8906-625

PrimeCare Clinic Depok 0811-2777-438

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2022. All rights reserved.