Polusi udara kini menjadi salah satu masalah lingkungan yang berbahaya bagi kesehatan, termasuk kesehatan anak-anak. Salah satu alasannya, anak-anak masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, sehingga lebih rentan terhadap efek buruk bahaya polusi udara.

Dikutip dari laman Kemenkes RI, polusi udara masuk ke dalam atmosfer bumi melalui berbagai cara yang berbeda. Sebagian besar polusi udara diciptakan oleh manusia berupa emisi dari pabrik, mobil, pesawat terbang, atau kaleng aerosol. Asap rokok dari perokok pasif juga dianggap sebagai polusi udara.

Polusi udara paling umum terjadi di kota-kota besar, di mana emisi dari berbagai sumber terkonsentrasi. Perlunya tindakan serius dalam menghadapi permasalahan polusi udara menjadi suatu keharusan, karena dampak buruknya bagi kesehatan.

Apa saja bahaya polusi udara bagi kesehatan anak?

Berikut beberapa risiko kesehatan yang rentan dialami oleh anak-anak akibat paparan polusi udara:

1. Penyakit saluran pernapasan

Saluran pernapasan menjadi salah satu bagian tubuh anak yang masih berkembang dan sangat rentan terganggu akibat polusi udara. Ini terutama terjadi pada mereka yang memiliki riwayat alergi dan asma.

Bukan hanya itu, paparan polusi udara yang terjadi dalam jangka waktu lama bahkan bisa meningkatkan risiko terjadinya bronkitis dan infeksi saluran napas.

2. Gangguan pertumbuhan fisik

Paparan polusi udara dapat mengganggu pertumbuhan fisik anak-anak, terutama jika mereka terpapar sejak dalam kandungan. Partikel-partikel berbahaya dalam udara kotor tersebut dapat masuk ke dalam saluran pernapasan, menyebabkan inflamasi, dan menghambat aliran oksigen ke seluruh tubuh.

Hambatan oksigen ini juga termasuk yang mengarah ke organ-organ penting pertumbuhan.

Akibatnya, anak-anak yang terpapar polusi udara dapat mengalami pertumbuhan yang lebih lambat, penurunan berat badan yang tidak normal, dan gangguan perkembangan tulang.

3. Masalah perkembangan kognitif

Tak hanya dari segi fisik, bahaya polusi udara bagi kesehatan anak juga memengaruhi perkembangan kognitifnya. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara paparan polutan udara dengan penurunan kemampuan kognitif, gangguan belajar, dan penurunan skor tes IQ.

Partikel polutan dilaporkan dapat merusak struktur otak dan memengaruhi perkembangan sistem saraf pusat, yang berpotensi berdampak jangka panjang pada kemampuan belajar dan perkembangan anak.

4. Risiko penyakit jantung

Selain saluran pernapasan, polusi udara juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada anak-anak. Paparan jangka panjang dapat mengakibatkan peradangan dalam sistem kardiovaskular, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.

5. Gangguan belajar dan risiko stres

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa paparan polusi udara dalam durasi panjang berkaitan dengan munculnya gangguan mental, seperti depresi, gangguan bipolar, dan gangguan belajar pada anak.

Demikian ulasan tentang ragam dampak dan bahaya polusi udara terhadap kesehatan anak. Jika anak tampak mengalami masalah kesehatan akibat paparan polusi, segera lakukan konsultasi ke dokter spesialis anak, ya!

Masih bingung memilih klinik yang aman dan nyaman untuk berobat Si Kecil? Yuk ke poli anak Primecare Clinic! Tim dokter spesialis anak yang profesional dan ramah siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk keluarga.

Poliklinik Anak Primecare Clinic

Cabang Tebet
(Informasi dan pendaftaran: 0811-8906-625)

dr. Triana Darmayanti, Sp. A
Rabu 09.00-11.00

dr. Ari Prayogo, Sp.A
Senin & Rabu 11.00-13.00

dr. Syukriman Bustami, Sp.A
Senin s/d Jumat 18.00-20.00

dr. Ridha Kurnia, Sp.A
Senin s/d Minggu (dengan perjanjian)

dr. Hartaniah Sadikin, Sp.A
Senin s/d Jumat (15.00-17.00)

Cabang Panglima Polim
(Informasi dan pendaftaran: 0811-1958-188)

dr. Ayijati, Sp.A
Selasa & Kamis 08.00-12.00

dr. I Made Indra, Sp.A
Senin, on call
Selasa & Kamis 08.00-11.00
Jumat 09.30-11.00
Minggu (dengan perjanjian)

dr. Tania Nilamsari, Sp.A
Senin 12.00-selesai
Selasa & Kamis 10.00-selesai
Rabu 13.30-selesai
Jumat 11.00-selesai
Sabtu 09.30-selesai

dr. Gatami, Sp.A
Senin, Rabu, Kamis Sabtu 13.00-selesai

dr. Hartaniah Sadikin, Sp.A
Senin, Rabu, Jumat, Sabtu (12.00-15.00)

dr. Harun Albar, M.Kes., Sp.A
Senin s/d Minggu, dengan perjanjian

*(Dokter Spesialis dengan Perjanjian)

Cabang Samarinda
(Informasi dan pendaftaran: 0811-5503-567)

dr. Sherly Yuniarchan, Sp.A
Senin s/d Jumat 10.00-12.00

dr. Gregory Joey, Sp.A
Senin s/d Jumat 13.00-14.00 dan 19.00-21.00
Sabtu 10.00-13.00

dr. Yosefa Anggi, Sp.A
Senin s/d Jumat 14.00-16.00

dr. Meiliana Sulistio, Sp.A
Senin s/d Jumat 16.00-19.00
Sabtu & Minggu 13.00-15.00