Tes Skrining Ibu Hamil, dari Trimester Satu Sampai Tiga

side-view-pregnant-woman-working-from-home-with-clipboard.jpg

Sebagai salah satu upaya untuk menjaga dan memantau kondisi janin di dalam kandungan, ibu hamil perlu melakukan tes skrining tertentu. Apa saja tes skrining ibu hamil?

Perlu diketahui bahwa tes skrining dapat dilakukan selama trimester pertama, kedua, maupun ketiga.

Dari hasil tes ini, dokter dapat mencari tahu apakah ada masalah tertentu dalam kandungan yang berisiko bagi tumbuh kembang janin. Diharapkan tindak lanjut dapat diberikan segera untuk meminimalkan risiko komplikasi.

Tes skrining ibu hamil trimester pertama

Di trimester pertama, pemeriksaan umumnya dilakukan untuk memastikan keberadaan janin. Selain itu, tes juga dapat dilakukan untuk mengetahui adanya risiko kelainan genetik, salah satunya seperti down syndrome.

Beberapa tes pada trimester pertama di antaranya:

1. Ultrasonografi (USG)

USG adalah pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk melihat kondisi janin di dalam kandungan. USG trimester pertama dilakukan pada usia kehamilan 11-14 minggu.

Skrining yang memanfaatkan gelombang suara ini dapat memberikan gambaran seputar posisi dan bentuk janin.

Selain itu, USG juga akan memperlihatkan struktur organ janin sehingga dokter dapat menilai apakah terdapat risiko cacat lahir.

2. Tes darah

Selain itu, tes darah sebagai skrining kehamilan di trimester pertama juga bisa digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit menular pada janin yang disebut TORCH. TORCH terdiri dari toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes simplex.

Tes skrining ibu hamil trimester kedua

Memasuki trimester kedua, beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan ibu hamil termasuk seperti:

1. Tes gula darah

Meski sebelumnya tidak memiliki diabetes, ibu hamil tetap berisiko mengalami salah satu jenis diabetes yang dikenal sebagai diabetes gestasional.

Jika tidak ditangani, ibu hamil dan janin bisa mengalami komplikasi diabetes gestasional yang berbahaya. Oleh karena itulah, skrining kadar gula darah dibutuhkan selama kehamilan.

2. Amniosentesis

Tes skrining berikutnya yang umum dilakukan saat trimester adalah amniosentesis.

Dalam melaksanakan tes ini, diambil sampel cairan ketuban dengan bertujuan untuk memeriksa kelainan kromosom, gangguan genetik, hingga cacat tabung saraf.

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa tidak semua ibu hamil wajib melakukan amniosentesis. Tes ini hanya ditujukan bagi ibu hamil dengan risiko tinggi atau memiliki kondisi tertentu seperti USG atau tes darah tidak normal; memiliki riwayat kelainan kromosom atau genetik; dan hamil di atas usia 35 tahun.

Tes skrining ibu hamil trimester ketiga

Di trimester ketiga, beberapa tes skrining yang mungkin perlu dilakukan di antaranya seperti:

1. Tes darah untuk Rhesus (Rh)

Tes darah ini dilakukan untuk mengetahui apakah ibu hamil memiliki golongan darah rhesus negatif. Jika ibu hamil memiliki golongan darah rhesus negatif dan janin memiliki golongan darah rhesus positif, maka ibu hamil berisiko mengalami konflik rhesus.

Konflik rhesus dapat menyebabkan anemia berat pada bayi baru lahir, bahkan kematian.

2. Tes skrining group B streptococcus (GBS)

Skrining group B streptococcus (GBS) adalah tes yang dilakukan saat kehamilan memasuki trimester ketiga. Sesuai namanya, tes ini dilakukan untuk mendeteksi infeksi group B streptococcus (GBS).

Bakteri ini sebenarnya tidak berbahaya bagi ibu hamil, tetapi dapat menyebabkan infeksi serius pada bayi baru lahir.

Ibu hamil yang positif terinfeksi GBS akan diberi antibiotik selama proses persalinan untuk mengurangi risiko infeksi pada bayi baru lahir. Tes skrining GBS dilakukan pada usia kehamilan 35-37 minggu.

Sudah konsultasi dengan dokter bulan ini?

Tes skrining ibu hamil adalah bagian penting dari perawatan kehamilan. Jangan lupa rutin lakukan konsultasi dengan dokter dan lakukan skrining sesuai dengan anjuran agar tumbuh kembang Si Kecil dapat lebih optimal.

Tim dokter Primecare Clinic siap memberikan pelayanan medis terbaik untuk menjaga dan mendampingi masa kehamilanmu.

Layanan lengkap untuk ibu dan anak dari Primecare Women & Children di cabang Panglima Polim:

– Poliklinik Obgyn
– Poliklinik Anak
– Poliklinik Laktasi
– Ruang rawat inap, Deluxe, VIP, & VVIP
– Ruang Persalinan Normal
– Ruang Bayi
– Sirkumsisi
– Vaksinasi Anak
– USG 2D dan 4D
– USG Payudara
– Pap Smear

Jadwal Dokter Obgyn
Primecare Clinic

Cabang Panglima Polim
(Informasi & pendaftaran: 0811-1958-188)

dr. Nurwansyah, Sp.OG
Senin dan Rabu 18.00 – 20.00
Selasa dan Kamis 08.00 – 12.00
Jumat 17.00 – 19.00

dr. Musa Soebiantoro, Sp.OG
Senin s/d Sabtu 13.00-selesai

dr. Benny Johan, Sp.OG
Senin & Kamis 15.00-17.00
Selasa & Jumat 15.00-18.00
Rabu (dengan perjanjian)
Sabtu 10.00-14.00
Minggu 12.00-17.00

dr. Herman Sasongko, Sp.OG
Senin 16.00-selesai
Selasa 12.00-selesai
Sabtu 18.00-selesai

dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG
Senin dan Jumat 10.00 – 12.00
Sabtu 09.00 – 11.00

dr. Satrio Dwi Prasojo, Sp.OG
Selasa 08.00 – 10.30
Rabu 08.00 – 09.30

*(Dokter Spesialis dengan Perjanjian)
**Libur pada hari besar dan tanggal merah

Keyword pencarian:
ibu hamil, kehamilan, tes skrining ibu hamil, tes darah, usg, ultrasonografi

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2022. All rights reserved.