5 Gejala Intoleransi Laktosa yang Paling Sering Terjadi

close-up-boy-pouring-milk-cereals.jpg

Apakah kamu selalu merasakan ada keluhan gangguan pencernaan seperti diare, sakit perut, atau bahkan mual muntah setelah mengonsumsi susu dan produk olahannya? Jika ya, kemungkinan ini adalah gejala intoleransi laktosa.

Ya, laktosa yang tidak dapat dicerna oleh sebagian orang kerap memunculkan beragam gejala umum gangguan pencernaan. Intoleransi laktosa sendiri merupakan kondisi ketika seseorang tidak menghasilkan cukup enzim laktase untuk mencerna laktosa.

Laktosa adalah jenis gula yang terdapat dalam susu dan olahannya, termasuk seperti mentega, keju, dan es krim.

Gejala intoleransi laktosa

Apa saja gejala gejala umum intoleransi laktosa yang paling rentan terjadi? Berikut ulasannya:

1. Sakit perut

Sakit perut menjadi salah satu keluhan yang umum terjadi ketika seseorang memiliki kondisi intoleransi laktosa. Biasanya sakit terasa pada bagian sekitar pusar dan bagian bawah perut.

Hal ini terjadi saat organ lambung tidak mampu memecah laktosa untuk disalurkan ke usus besar.

2. Diare

Diare akibat intoleransi laktosa lebih rentan dialami oleh bayi dan anak-anak. Menurut jurnal Gastroenterology Clinics of North America, laktosa seharusnya mengalami proses fermentasi di dalam usus besar dan diubah menjadi asam lemak rantai pendek.

Sebagian besar asam lemak ini akan diserap kembali oleh tubuh, sementara sisanya dapat meningkatkan volume air yang dialirkan ke usus besar.

Semakin banyak cairan dalam usus besar, semakin banyak pula air yang ikut terbawa bersama tinja.

3. Sering kentut atau bersendawa

Gas yang dihasilkan usus saat mencerna laktosa disebut sebagai gas endogen, yang terdiri dari hidrogen dan metana. Penumpukan gas di dalam perut harus dikeluarkan supaya tidak terjadi kembung.

Laktosa yang tidak dapat tercerna dengan baik pun rentan membuat seseorang jadi sering kentut atau sering sendawa.

4. Kembung

Hal serupa disampaikan dalam jurnal Gastroenterology Clinics, bahwa karbohidrat laktosa tidak dapat diserap oleh sel-sel yang melapisi usus besar. Akan tetapi, laktosa dapat difermentas oleh bakteri usus.

Bakteri yang mencerna laktosa akan menghasilkan gas dan usus akan menarik air berlebih dari dalam tubuh. Alhasil, usus yang digenangi banyak air dan terisi gas dapat merangsang sensasi begah.

5. Mual dan muntah

Dalam beberapa kasus, gejala intoleransi laktosa juga dapat membuatmu mengalami keluhan mual dan muntah. Biasanya, keluhan ini terjadi antara 30 menit sampai dua jam setelah mengonsumsi susu atau olahannya.

Gejala ini muncul akibat sistem pencernaan yang tidak dapat mencerna laktosa secara menyeluruh. Akibatnya, otak ‘membaca’ situasi tersebut sebagai zat asing berbahaya sehingga perlu cepat-cepat dikeluarkan.

Otak pun akan merangsang saraf-saraf di perut memunculkan sensasi mual dan muntah.

Kapan perlu ke dokter?

Sebaiknya kamu segera cek ke dokter jika gejala intoleransi laktosa tidak juga membaik dalam rentang waktu 3–7 hari. Terlebih jika kamu selalu mengalami keluhan mual dan muntah setelah minum susu, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Keparahan gejala intoleransi laktosa yang muncul pada setiap orang bisa berbeda. Dalam beberapa kasus, seseorang dengan intoleransi laktosa bisa saja mengonsumsi produk susu tanpa merasakan keluhan apa pun.

Sementara itu, ada juga yang langsung mengalami gejala meski mengonsumsi susu atau olahannya sedikit saja.

Lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis penyakit dalam untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Jadwal Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Primecare Clinic

Cabang Tebet
(Informasi dan pendaftaran: 0811-8906-625)

dr. Tirza, Sp.PD
Senin s/d Kamis 13.00 – 15.00

dr. Asril Bahar, Sp.PD
Senin s/d Sabtu 08.15 – 10.30

Dr. Anak Agung Arie W, Sp. PD, FINASIM
Senin 18.00 – 20.00
Sabtu 14.00 – 15.00

Cabang Panglima Polim
(Informasi dan pendaftaran: 0811-1958-188)

dr. Abdul Haris, Sp.PD
Senin s/d Jumat 07.30 – 09.00

dr. M. Ade, Sp.PD
Senin dan Kamis 13.00 -15.00
Selasa dan Rabu 16.00 – 18.00

dr. Renti Roro, Sp.PD
Senin dan Kamis 16.00 – 18.00

Cabang Samarinda
(Informasi dan pendaftaran: 0811-5503-567)

dr. Andi Anwar, Sp.PD
Senin s/d Jumat 13.00 – selesai

dr. Indriaty Sasongko, Sp.PD
Senin s/d Jumat 15.00 – selesai
Sabtu 11.00 – selesai

*(Dokter Spesialis dengan Perjanjian)

Keyword pencarian:
intoleransi laktosa, sakit perut, diare, kembung, dokter penyakit dalam

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2024. All rights reserved.