Radang Tenggorokan dan Nyeri Menelan, Kapan Perlu ke Dokter?

woman-having-neck-pain-doctor-working-office-listening-patient-she-is-explaining-her-symptoms-healtcare-assistance-concept.jpg

Radang tenggorokan dan nyeri menelan menjadi salah satu kondisi yang umum terjadi. Meski dianggap ringan, tapi ini juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kapan sebenarnya radang tenggorokan memerlukan pemeriksaan dokter?

Nyeri menelan merupakan salah satu gejala utama dari radang tenggorokan atau faringitis. Secara umum, kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.

Kendati demikian, ada beberapa penyakit medis lain yang juga bisa menimbulkan gejala serupa. Termasuk seperti sakit flu, pilek, campak, dan juga strep throat.

Cara mengobati radang tenggorokan

Jika kamu sedang terganggu oleh nyeri menelan akibat radang tenggorokan, ada beberapa cara mengobati yang bisa dilakukan di rumah. Di antaranya seperti:

1. Minum obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, atau paracetamol diketahui juga bisa mengatasi gejala-gejala sakit tenggorokan.

Misalnya, paracetamol bisa membantu meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman yang mungkin timbul akibat sakit tenggorokan. Obat pereda nyeri dapat diberikan untuk membantu meredakan gejala yang dialami.

2. Dekongestan

Ada dua jenis dekongestan yang dapat diberikan sebagai cara mengobati radang tenggorokan: semprotan hidung dan tablet.

Kedua jenis ini sama-sama berfungsi untuk melancarkan hidung tersumbat dan mengeringkan hidung, yang sering kali berujung pada radang tenggorokan.

Namun ingat, obat ini tidak boleh digunakan lebih dari beberapa hari. Pemakaian obat yang terlalu sering bisa menyebabkan kekambuhan gejala.

3. Pelega tenggorokan

Saat ini sudah tersedia beberapa jenis pelega tenggorokan dalam bentuk obat atau permen keras seperti lozenges.

Secara umum, pelega tenggorokan memiliki beberapa bahan aktif seperti di antaranya antiseptik, pereda nyeri, mentol, minyak eukaliptus, hingga pereda batuk (contoh: dextromethorphan).

Bahan-bahan tersebut dipercaya mampu meredakan nyeri dan mengurangi kemerahan di tenggorokan.

Aturan minum antibiotik saat radang tenggorokan

Jika radang tenggorokan dan nyeri menelan disebabkan oleh infeksi bakteri, penggunaan antibiotik diperlukan untuk proses pengobatan. Akan tetapi, penggunaannya tak boleh sembarangan.

Kamu bisa mengonsumsi antibiotik hanya berdasarkan pemeriksaan dan resep dokter. Dokter hanya akan memberikan antibiotik jika memang telah terbukti ada infeksi bakteri.

Ini untuk menghindari efek penggunaan antibiotik terlalu sering dan risiko resistensi antibiotik akibat cara konsumsi yang kurang tepat.

Kapan perlu ke dokter?

Jangan lupa untuk banyak minum air putih dan cukup istirahat, ya. Pada kebanyakan kasus, nyeri menelan dapat membaik seiring waktu dengan perawatan di rumah.

Namun jangan tunda untuk segera cek ke dokter jika tenggorokan terasa semakin sakit, terutama jika disertai juga dengan demam tinggi dan kesulitan tidur.

Ini bisa menjadi salah satu gejala tenggorokan tersumbat oleh amandel yang membengkak atau kelenjar gondok.

Kamu dapat melakukan konsultasi dengan dokter spesialis THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) di Poliklinik THT Primecare Clinic cabang Tebet dan Samarinda.

Jadwal praktik dokter THT
Primecare Clinic

Cabang Tebet
(Informasi dan pendaftaran: 0811-8906-625)

dr Dina, Sp.THT
Senin dan Kamis, 13.00 – 15.00

Cabang Samarinda
(Informasi dan pendaftaran: 0811-5503-567)

dr. Yanneca Bamba, Sp. THT – BKL
Senin s/d Kamis, 17.00 – 19.00

*(Dokter Spesialis dengan Perjanjian)

Keyword pencarian:
radang tenggorokan, faringitis, nyeri menelan, radang tht, sakit menelan, antibiotik

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2024. All rights reserved.