Pentingnya Vaksin Hepatitis B untuk Anak, Jangan Terlewat!
Vaksinasi merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan anak. Nah, di antara berbagai jenis vaksin yang ada, vaksin hepatitis B juga termasuk perlu diberikan pada Si Kecil. Apa pentingnya vaksin tersebut untuk anak?
Kenapa vaksin hepatitis B penting untuk anak?
Perlu diketahui bahwa hepatitis adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya peradangan pada organ hati. Ini terjadi akibat infeksi virus yang dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh penderitanya.
Selain itu, penularan infeksi virus ini juga rentan terjadi dari ibu ke bayi saat proses persalinan. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa vaksin perlu segera diberikan pada bayi baru lahir.
Vaksin ini bekerja dengan cara merangsang sistem imun tubuh untuk memproduksi antibodi, guna melawan infeksi virus hepatitis yang dapat mengganggu fungsi organ hati.
Jika anak mendapatkan vaksin ini sesuai jadwal, mereka akan terlindungi dari risiko infeksi sampai dewasa.
Vaksin juga bermanfaat untuk meminimalkan risiko terjadinya penyakit liver kronis hingga kanker hati, yang jumlah kasusnya cukup tinggi pada anak dalam 5 tahun pertama kehidupannya.
Kapan anak perlu diberikan vaksin hepatitis B?
Pada dasarnya, vaksin hepatitis B termasuk ke dalam daftar imunisasi lengkap anak yang wajib diberikan mulai dari usia 0 hingga 18 bulan.
Vaksin monovalen dapat diberikan saat anak berusia 0, 1, serta 6 bulan.
Vaksin hepatitis B dapat dikombinasikan dengan vaksin DPTw (difteri, pertusis, dan tetanus whole cell), yang didahului dengan pemberian vaksin hepatitis B monovalen saat bayi berusia 0 bulan. Lalu, dilanjutkan dengan pemberian vaksin kombinasi DPT saat bayi berusia 2, 3, dan 4 bulan.
Vaksin hepatitis B juga dapat dikombinasikan dengan DTPa (difteri, tetanus, pertusis aseluler), yang didahului dengan pemberian vaksin HB monovalen saat anak berusia 0 bulan. Lalu, dilanjutkan dengan pemberian vaksin kombinasi DTPa saat bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan.
Berikutnya untuk jadwal booster, vaksin dapat diberikan saat anak berusia 18 bulan.
Adakah efek samping pemberian vaksin ini untuk anak?
Meski tergolong aman, namun sama seperti jenis vaksin lain pada umumnya, vaksin ini juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping pada anak. Beberapa di antaranya termasuk seperti:
- Demam
- Kemerahan dan bengkak pada area bekas suntikan
- Nyeri otot
Namun orang tua tak perlu khawatir, efek samping yang ditimbulkan setelah suntik vaksin ini termasuk ringan dan dapat mereda dengan sendirinya.
Yang terpenting, pastikan anak cukup istirahat, mengonsumsi makanan bergizi, cukup minum air putih, dan jaga suhu ruang tidurnya tetap nyaman.
Mau suntik vaksin? Yuk ke Primecare Clinic!
Seperti disebutkan sebelumnya, pemberian vaksin hepatitis B untuk anak merupakan hal yang penting guna menghindari risiko terjadinya infeksi. Segera amankan reservasi vaksinasi untuk anak dan keluarga hanya di Primecare Clinic! #MulaidariKamu
Primecare Clinic
Cabang Tebet
(Informasi dan pendaftaran: 0811-8906-625)
Cabang Panglima Polim
(Informasi dan pendaftaran: 0811-1958-188)
Cabang Samarinda
(Informasi dan pendaftaran: 0811-5503-567)
Keyword pencarian:
hepatitis, hepatitis B, vaksin, vaksin hepatitis, imunisasi, jadwal vaksin