Mengapa Pneumonia Berbahaya dan Bisa Mengancam Nyawa?

Pneumonia adalah salah satu penyakit yang masih kerap terabaikan karena gejalanya mirip dengan penyakit pernapasan lainnya, seperti flu atau batuk biasa. Meski begitu, perlu diketahui bahwa penyakit ini sebenarnya adalah kondisi yang sangat serius dan bisa mengancam jiwa, terutama jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat.
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai jenis patogen, seperti bakteri, virus, jamur, atau bahkan parasit.
Infeksi penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada kantung udara di paru-paru, yang dapat mengganggu proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Oleh sebab itu, seseorang dengan kondisi ini juga dapat mengalami kesulitan bernapas, penurunan kadar oksigen dalam darah, dan dalam kasus yang lebih parah, bisa juga mengarah pada gagal organ.
Mengapa pneumonia berbahaya?
Seperti disebutkan sebelumnya, ini merupakan penyakit yang dapat berkembang dengan cepat. Jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat, penyakit ini dapat berakibat fatal.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pneumonia termasuk berbahaya dan perlu dianggap serius:
1. Dapat memicu gagal napas
Pada dasarnya penyakit ini dapat mengganggu kemampuan paru-paru untuk menyerap oksigen dan membuang karbon dioksida. Ketika paru-paru terinfeksi dan mengalami peradangan, kantung udara di dalamnya dapat dipenuhi dengan cairan atau nanah, yang menyulitkan proses pernapasan.
Dalam kondisi yang lebih parah, kegagalan pernapasan bisa terjadi, di mana tubuh tidak bisa mendapatkan cukup oksigen untuk mendukung fungsi organ-organ vital lainnya.
2. Risiko kematian tinggi pada kelompok rentan
Meskipun pneumonia bisa terjadi pada siapa saja, risiko kematiannya menjadi lebih tinggi terhadap kelompok rentan. Termasuk seperti bayi, lansia, dan individu dengan kondisi medis tertentu seperti gangguan jantung, diabetes, atau gangguan kekebalan tubuh.
Alasannya, pada kelompok ini, sistem pertahanan tubuh sering kali lebih lemah dalam melawan infeksi. Pneumonia pada orang tua juga dapat disertai dengan komplikasi lain seperti dehidrasi, malnutrisi, dan pembekuan darah yang memperburuk kondisi pasien.
3. Menyebabkan komplikasi berat
Pneumonia yang tidak diobati dengan cepat bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius, termasuk di antaranya seperti:
Pleuritis
Peradangan pada lapisan yang melapisi paru-paru dan rongga dada yang bisa menyebabkan nyeri dada.
Abses paru
Pembentukan kantung nanah di dalam paru-paru akibat infeksi bakteri yang parah.
Sepsis
Infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh, yang bisa menyebabkan kerusakan organ-organ vital dan bahkan berisiko mengancam nyawa.
Pneumothorax
Kerusakan pada paru-paru yang menyebabkan paru-paru mengempis akibat udara yang terperangkap di rongga dada.
4. Dapat menular dengan cepat
Perlu diwaspadai juga bahwa pneumonia termasuk sangat menular, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan udara (droplet) yang terbentuk saat penderita batuk atau bersin. Oleh karena itu, jika seseorang terinfeksi pneumonia, mereka tidak hanya berisiko kehilangan nyawa, tetapi juga berisiko menularkan penyakit tersebut kepada orang lain.
Gejala-gejala yang harus diwaspadai
Pneumonia sering kali dimulai dengan gejala yang tampak seperti penyakit pernapasan ringan, seperti batuk, demam, atau pilek. Namun, jika gejala ini berlangsung lebih lama dan memburuk, segera cari pertolongan medis.
Beberapa gejala pneumonia yang lebih spesifik antara lain:
- Batuk yang tidak kunjung sembuh, yang bisa disertai dengan dahak kental atau berdarah
- Nyeri dada yang tajam, terutama saat bernapas dalam atau batuk
- Sesak napas
- Demam tinggi dan menggigil
- Tubuh terasa lemas
- Mual atau muntah
Pencegahan dengan vaksinasi
Ada beberapa langkah penting yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pneumonia. Termasuk seperti:
Vaksinasi
Vaksinasi terhadap penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan pneumonia, seperti vaksin flu, vaksin pneumonia pneumokokus, dan vaksin COVID-19, diyakini dapat menjadi salah satu langkah penting untuk mencegah terjadinya infeksi pneumonia.
Menjaga kebersihan diri
Pastikan untuk selalu mencuci tangan secara teratur, hindari berbagi alat makan, dan tutup mulut atau hidung saat batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran infeksi.
Terapkan pola hidup sehat
Pola hidup sehat juga perlu diterapkan sebagai langkah pencegahan pneumonia. Upayakan untuk selalu makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, cukup tidur, dan hindari merokok, karena merokok dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko pneumonia.
Demikian ulasan tentang berbagai bahaya pneumonia dan risiko komplikasinya bagi tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan kegagalan pernapasan, komplikasi berat, bahkan kematian.
Oleh karena itu, penting untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala yang mencurigakan dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko penyakit ini. Termasuk dengan melengkapi jadwal vaksinasi sesuai usia dan kebutuhanmu.
Jangan pernah menganggap remeh pneumonia, karena penyakit ini bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dan dengan risiko yang sangat besar.