Kolesterol Tinggi Padahal Sudah Makan Sehat, Kok Bisa?
Kolesterol tinggi biasanya identik dengan pola hidup sehat, terutama jadwal dan menu makan. Tapi bagaimana jika tetap tinggi meskipun sudah mengatur pola makan sehat. Apa yang mungkin menjadi faktor penyebabnya?
Kolesterol tinggi pada dasarnya adalah kondisi ketika kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dalam aliran darah menjadi lebih tinggi dari kolesterol HDL (high-density lipoprotein).
Pola makan yang dianjurkan untuk masalah ini umumnya diet rendah lemak jenuh dan lemak trans.Tetapi pola makan sehat saja mungkin tidak cukup untuk mengatasinya, lho.
Penyebab kolesterol tinggi
Jika sudah menerapkan pola makan sehat tapi kolesterol tetap tinggi, apa yang mungkin menjadi faktor penyebabnya?
1. Faktor riwayat keluarga
Kondisi yang dikenal sebagai familial hypercholesterolemia (FH) terjadi akibat mutasi gen yang mengatur reseptor LDL, baik pada salah satu maupun kedua orang tua.
Dengan demikian, tubuh jadi tidak bisa menguraikan kolesterol LDL dengan cepat. Di samping itu, FH juga dapat merangsang produksi LDL yang berlebihan dari hati.
2. Duduk terlalu lama
Perhatikan lagi apakah kamu tetap jarang melakukan aktivitas fisik? Kebiasaan duduk terlalu lama juga berkaitan dengan peningkatan risiko kolesterol tinggi.
Sebuah penelitian dalam jurnal PLOS One di tahun 2017 menemukan bahwa pola duduk terlalu lama dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida dengan cukup drastis.
Meski hubungannya mungkin tidak langsung, kebiasaan jarang olahraga juga memicu berbagai gejala seperti gampang lelah dan sering kesemutan.
3. Olahraga yang kurang tepat
Lalu bagaimana jika sudah rajin olahraga? Perhatikan juga pilihan jenis latihannya. Jenis olahraga yang kurang tepat bisa membuatmu kesulitan menurunkan LDL dan meningkatkan HDL dalam darah.
Pengidap kolesterol sebaiknya melakukan olahraga kardio seperti aerobik, jalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang.
Lakukan secara rutin dalam intensitas sedang selama 30 menit, setidaknya 4–6 hari per minggu.
4. Kondisi medis atau penyakit tertentu
Riwayat kondisi dan penyakit tertentu pun dapat menyebabkan kadar kolesterol naik dalam aliran darah. Termasuk seperti riwayat diabetes, obesitas, gangguan hati dan ginjal, dan hipertiroidisme.
5. Kehamilan
Ibu hamil rentan mengalami kadar kolesterol naik meski sudah menerapkan pola makan sehat. Selama kehamilan, tubuh akan menggunakan kolesterol untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.
Meski tergolong normal, ibu hamil yang terdiagnosis kolesterol tinggi sebaiknya lebih rutin melakukan konsultasi dengan dokter.
6. Konsumsi obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu juga bisa memicu peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Misalnya seperti progestin sdan kortikosteroid.
Terkait hal ini, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai obat-obatan apa pun yang sedang kamu konsumsi.
Cek kesehatan rutin hanya di Primecare Clinic
Apabila kamu merasa sering mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, lebih baik segera lakukan konsultasi dengan dokter. Sampaikan gejala yang dialami, termasuk juga riwayat kesehatanmu secara lengkap.
Keyword pencarian:
kolesterol tinggi, hipertensi, penyakit jantung, klinik jakarta, cek kolesterol, tekanan darah tinggi