Mengenal Kista Ovarium: Gejala, Penyebab, hingga Pengobatannya
Indung telur atau ovarium merupakan kelenjar berbentuk oval kecil yang terletak di kedua sisi rahim. Organ ini menjadi tempat memproduksi dan menyimpan ovum (sel telur). Kista ovarium pun menjadi salah satu gangguan yang perlu diwaspadai.
Kista ovarium adalah adanya kantong berisi cairan yang diselimuti oleh membran dan tumbuh di dalam ovarium atau indung telur.
Kondisi ini lebih banyak ditemukan terjadi pada wanita dengan siklus haid aktif dan mereka yang akan memasuki masa menopause.
Tak melulu berisi cairan, dalam beberapa kasus kista juga bisa padat atau berisi udara. Meski sebagian besar kista yang muncul di dalam ovarium dapat hilang sendiri dengan seiring bertambah usia, tapi operasi mungkin perlu jika diameter kista mencapai atau lebih dari 5 cm.
Penyebab kista ovarium
Kista ovarium adalah kondisi pada kesehatan wanita yang dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk seperti gangguan siklus menstruasi hingga pertumbuhan sel abnormal. Meski umumnya bersifat jinak, dalam beberapa kasus kista juga bisa menjadi sel ganas.
Beberapa kemungkinan penyebab gangguan ini di antaranya:
- Ketidakseimbangan hormonal
- Infeksi panggul yang menyebar ke ovarium dan tuba falopi, sehingga membentuk kista
- Endometriosis
Selain itu, ada pula beberapa faktor yang dapat meningkatkan pembentukan kista yakni:
- Usia 30-54 tahun
- Sedang menjalani pengobatan kesuburan
- Hipotiroidisme
- Merokok
- Siklus haid tidak teratur
- Memiliki riwayat kista ovarium sebelumnya
Gejala kista ovarium
Sering kali kista ovarium tidak menimbulkan tanda-tanda dan gejala spesifik. Bahkan pada sebagian besar kasusnya, pengidap kista tidak menunjukkan gejala apa pun.
Namun, seiring dengan pertumbuhan ukuran kista, kemungkinan baru kemudian akan muncul gejala tertentu. Beberapa gejala termasuk seperti:
- Perut kembung
- Rasa penuh atau berat pada perut
- Perut bengkak dan nyeri
- Nyeri pinggul, punggung bawah, dan paha
- Gangguan buang air kecil dan besar
- Nyeri saat menstruasi
- Perdarahan vagina yang tidak normal
Dalam kasus kista yang cukup parah, gejala-gejala yang muncul termasuk seperti:
- Sakit hebat di pinggang atau panggul
- Demam
- Pusing atau bahkan sampai pingsan
- Napas terasa lebih cepat
Pengobatan dan pencegahan kista
Secara umum, kista ovarium tidak bersifat ganas dan dapat ditangani dengan pengobatan sederhana. Bahkan, beberapa jenis kista ovarium dapat menghilang sendiri dalam waktu 8-12 minggu.
Jika kista muncul kembali, salah satu pengobatan yang bisa diberikan dokter biasanya berupa resep obat kontrasepsi oral. Apabila kista ovarium tak kunjung hilang dan ukurannya semakin besar hingga mencapai 5-10 cm, dokter akan menyarankan pasien menjalani laparotomi atau operasi pengangkatan kista.
Kendati demikian, kista ovarium tidak dapat dicegah. Penting untuk tetap melakukan pemeriksaan panggul secara rutin untuk mendeteksi adanya perubahan atau kelainan pada ovarium. Dengan demikian, jika ada kista maka kondisi ini dapat diketahui dan ditindaklanjuti lebih dini.
Kapan perlu cek ke dokter?
Segera periksakan diri ke dokter jika muncul gejala-gejala di atas. Sebab apabila gejala mulai dirasakan, kemungkinan ukuran kista sudah cukup besar dan harus segera diberi pengobatan.
Tim dokter di Poliklinik Obgyn Primecare Clinic siap memberikan pelayanan medis terbaik untuk menjaga kesehatan organ reproduksimu.
Layanan lengkap untuk ibu dan anak dari Primecare Women & Children di cabang Panglima Polim:
– Poliklinik Obgyn
– Poliklinik Anak
– Poliklinik Laktasi
– Ruang rawat inap, Deluxe, VIP, & VVIP
– Ruang Persalinan Normal
– Ruang Bayi
– Sirkumsisi
– Vaksinasi Anak
– USG 2D dan 4D
– USG Payudara
– Pap Smear
Jadwal Dokter Obgyn
Primecare Women & Children
Cabang Panglima Polim
(Informasi & pendaftaran: 0811-1958-188)
dr. Nurwansyah, Sp.OG
Senin & Rabu 18.00-20.00
Selasa & Kamis 08.00-12.00
Jumat 17.00-19.00
dr. Seprializa, Sp.OG
Senin 12.00-14.00
Rabu & Kamis 15.00-18.00
Sabtu 09.00-11.00
dr. Musa Soebiantoro, Sp.OG
Senin s/d Sabtu 13.00-selesai
dr. Benny Johan, Sp.OG
Senin & Kamis 15.00-17.00
Selasa & Jumat 15.00-18.00
Rabu (dengan perjanjian)
Sabtu 10.00-14.00
Minggu 12.00-17.00
dr. Herman Sasongko, Sp.OG
Senin 16.00-selesai
Selasa 12.00-selesai
Sabtu 18.00-selesai
*(Dokter Spesialis dengan Perjanjian)
**Libur pada hari besar dan tanggal merah