7 Faktor Risiko dan Penyebab Kanker Prostat

unrecognizable-female-doctor-sitting-couch-with-male-patient-filling-form.jpg

Salah satu jenis kanker yang berbahaya bagi pria dan memerlukan perhatian khusus adalah kanker prostat. Sesuai dengan namanya, jenis kanker ini berkembang di dalam kelenjar prostat dan perlu pemeriksaan oleh dokter spesialis urologi.

Prostat merupakan salah satu kelenjar yang terletak di bagian dasar kandung kemih. Salah satu fungsinya adalah menghasilkan cairan yang dikeluarkan bersama sperma saat ejakulasi.

Dilansir Medical News Today, jika terdeteksi sejak dini dan masih dalam tahap awal, kanker prostat masih bisa diobati dan dihindari penyebarannya. Pemeriksaan secara berkala pun penting dilakukan untuk mencegah penyakit berkembang tanpa terdeteksi.

Penyebab dan faktor risiko kanker prostat

Penyebab gangguan ini yakni adanya perubahan genetik pada sel-sel di kelenjar prostat. Namun sampai saat ini, penyebab terjadinya mutasi tersebut masih belum diketahui secara pasti.

Kendati demikian, ada beberapa faktor risiko yang diyakini dapat meningkatkan kemungkinan kanker. Berikut informasinya:

1. Mutasi gen

Beberapa perubahan gen yang diturunkan tampaknya juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat, tetapi mereka mungkin hanya bertanggung jawab atas sebagian kecil kasus secara keseluruhan.

2. Riwayat keluarga

Apabila ada saudara kandung atau orang tua terkena kanker prostat, lebih besar risikonya bagi seorang pria untuk terkena penyakit ini.

Namun bukan berarti tanpa riwayat keluarga lantas risiko penyakit ini tidak ada sama sekali, ya. Kanker ini juga bisa terjadi pada pria tanpa riwayat keluarga penyakit tersebut.

3. Usia

Menurut American Cancer Society, salah satu faktor risiko penyebab kanker prostat adalah usia. Kasus ini jarang terjadi pada pria berusia di bawah 40 tahun dan biasanya risikonya meningkat dengan signifikan di atas usia 50 tahun.

4. Berlebihan konsumsi kalsium

Kalsium memang diperlukan oleh tubuh, khususnya pada tulang dan gigi, namun konsumsi berlebihan juga bisa memberikan dampak yang kurang baik.

Dikutip dari National Health Services UK, sampai saat ini penelitian tentang kaitan konsumsi kalsium dengan risiko kanker masih terus dilakukan.

Tetapi ada bukti yang menyebutkan bahwa diet tinggi kalsium berkaitan dengan peningkatan risiko kanker prostat. Terutama kalsium dari suplemen yang kadang-kadang dikonsumsi secara berlebihan.

5. Konsumsi obat jenis tertentu

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) dapat mengurangi risiko kanker prostat. Namun ada pula penelitian lain yang justru mengaitkan penggunaan NSAID dengan risiko kematian yang lebih tinggi dari kanker prostat.

6. Merokok

Sebagian besar penelitian belum menemukan hubungan langsung antara merokok dan kanker prostat. Namun ditemukan adanya kaitan antara kebiasaan merokok dengan kemungkinan kecil peningkatan risiko kematian akibat penyakit ini.

7. Obesitas

Obesitas diyakini juga bisa menjadi salah satu faktor risiko penyebab gangguan ini. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa pria yang gemuk memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat agresif.

Walaupun begitu, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab di balik kondisi tersebut.

Pada intinya, penerapan gaya hidup sehat bisa menjadi salah satu cara untuk membantu menurunkan risiko kanker. Perhatikan juga tentang faktor riwayat keluarga untuk bisa melakukan pemeriksaan dini terhadap kanker jenis ini.

Kapan perlu cek ke dokter?

Jika kamu merasa punya gejala yang mengarah pada gangguan prostat, terutama berkaitan dengan masalah saat buang air kecil, jangan tunda untuk cek ke dokter!

Termasuk adanya keluhan nyeri buang air kecil, ada darah pada urine dan sering buang air kecil di malam hari. Jika kanker sudah menyebar, gejala lain yang mungkin terjadi misalnya nyeri di tulang dan sendi area panggul.

Kamu dapat berkonsultasi dengan tim dokter spesialis urologi di Primecare Clinic Samarinda. Segera hubungi nomor kontak Poliklinik Urologi Primecare Clinic Samarinda dan amankan reservasi-mu.

Jadwal dokter
Poliklinik Urologi Primecare Clinic Samarinda
(Informasi dan pendaftaran: 0811-5503-567)

dr. Boyke Soebhali, Sp.U (K)
Senin (16.00-18.00)
Jumat (16.00-18.00)

dr. Made Ari Wiratama, Sp.U
Selasa (17.00 – 19.00)
Rabu (17.00 – 19.00)
Kamis (17.00 – 19.00)

*(Dokter Spesialis dengan Perjanjian)

Copyright by PT. Layanan Medika Pratama 2024. All rights reserved.