Bayi Baru Lahir Bersin Terus, Normal atau Tidak?
Selain sering menangis dan cegukan, bayi baru lahir juga rentan bersin terus-menerus. Kondisi ini pun kerap membuat orang tua khawatir. Ayah dan Bunda salah satunya?
Bayi bersin terus-menerus sebenarnya belum tentu menjadi gejala penyakit. Ini justru pertanda refleks sehat yang membantu bayi membersihkan saluran hidungnya dari kotoran dan iritasi lain.
Dengan kata lain, bersin terus pada bayi baru lahir berpotensi membantu proses pernapasannya jadi lebih mudah.
Tapi meski begitu, tetap ada keadaan-keadaan tertentu di mana sering bersin pada bayi baru lahir merupakan salah satu tanda dari pilek atau kondisi medis lainnya.
Apakah normal jika bayi sering bersin?
Seperti disebutkan sebelumnya, sering bersin pada bayi baru lahir merupakan hal yang sangat umum terjadi. Selama bayi tidak mengalami tanda-tanda penyakit lain, kemungkinan besar bersinnya tidak menjadi masalah.
Faktanya, bersin pada bayi adalah hal yang baik karena membantu mereka membersihkan hidung dan bernapas lebih baik.
Perlu orang tua pahami bahwa berbeda dengan orang dewasa yang menggunakan mulut dan hidung untuk bernapas, bayi bernapas hampir seluruhnya melalui hidung. Oleh sebab itu, saluran hidung bayi harus selalu bersih.
Saat nanti bayi sudah mencapai usia sekitar 6 hingga 12 bulan, atau tepatnya setelah mulai belajar makan makanan padat, bayi juga akan mulai berlatih lebih banyak bernapas melalui mulut.
Penyebab bayi baru lahir sering bersin
Lalu apa saja yang menjadi penyebab bayi baru lahir sering bersin? Berikut ulasannya:
1. Proses pembersihan saluran hidung
Bayi belum bisa membuang ingusnya sendiri, oleh sebab itu mereka hanya punya satu cara untuk mengeluarkan kotoran dari hidung yakni dengan bersin.
Saluran hidung bayi juga berukuran kecil, sehingga wajar jika memerlukan upaya lebih untuk dibersihkan.
2. Refleks protektif
Bersin termasuk salah satu jenis refleks yang dimiliki manusia sejak lahir. Tapi berbeda dengan refleks kaget (refleks Moro), bersin pada umumnya tidak hilang seiring bertambah usia.
Maka dari itu, manusia mungkin akan terus bersin bahkan setelah dewasa, penyebabnya mulai dari sensitif terhadap serbuk sari hingga debu, bulu, dan bahan pengiritasi lainnya.
3. Gejala penyakit
Jika bayi sering bersin disertai gejala lain, termasuk demam atau pilek, itu mungkin pertanda flu atau penyakit lainnya. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapan bersin bayi baru lahir perlu dikhawatirkan?
Faktanya, meski wajar tapi bersin tidak selalu merupakan tanda yang wajar terjadi pada bayi baru lahir. Sebab sebenarnya bayi juga bisa sakit.
Dikutip dari Healthline, sering bersin pada bayi bisa jadi salah satu tanda adanya infeksi saluran pernapasan.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika bayi sering bersin dan mengalami salah satu gejala tambahan berikut:
- Batuk
- Kesulitan bernapas
- Tidak mau menyusu
- Terlihat lemas dan selalu lelah
- Demam
Sering bersin yang disertai keluarnya cairan berwarna kuning kehijauan juga sebaiknya diperiksakan ke dokter, terutama jika ini adalah pertama kalinya bayi sakit.
Cara membersihkan hidung bayi
Selain menghindari bahan pemicu iritasi umum seperti debu dan asap rokok, tubuh bayi sebenarnya bisa membersihkan hidungnya sendiri dan tak perlu tindakan apapun selama tidak mengganggu proses menyusu atau membuatnya tidak nyaman.
Tapi ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu membersihkan hidung bayi jika hidungnya tersumbat. Salah satunya dengan menggunakan humidifier atau pelembap udara di kamar tidur.
Demikian ulasan tentang serba-serbi bayi baru lahir bersin terus-menerus. Meski sebenarnya ini wajar terjadi, tapi jika ragu apakah ada kemungkinan kondisi medis lain yang menyertai, segera lakukan konsultasi ke Dokter Spesialis Anak di Primecare Clinic.