Apa Perbedaan Tes Gula Darah dan Tes Hb1Ac?

Bagi pasien diabetes, mengetahui kadar gula dalam darah dan melakukan tes Hb1Ac sangat penting. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memantau gula daraj dan mencegah risiko komplikasi.
Ada dua jenis tes yang sering digunakan untuk mengukur kadar gula darah, yakni tes gula darah dan tes HbA1c.
Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan yang serupa, yaitu untuk memantau kadar gula darah, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan baik dalam cara pengukurannya, apa yang diukur, maupun tujuan dari pelaksanaan tes tersebut.
Apa itu tes gula darah?
Tes gula darah biasa adalah tes yang dilakukan untuk mengukur kadar glukosa (gula) dalam darah pada saat tertentu. Tes gula darah emberikan hasil yang cepat dan langsung, serta mudah dilakukan.
Biasanya pemeriksaan ini dilakukan untuk memonitor kadar gula darah dalam jangka pendek. Termasuk untuk mendeteksi kondisi hiperglikemia atau hipoglikemia secara langsung.
Kendati demikian, hasil pemeriksaannya tidak memberikan gambaran tentang kontrol gula darah jangka panjang. Beberapa faktor juga dapat memengaruhi hasil, seperti stres, aktivitas fisik, atau penyakit akut lainnya.
Ada beberapa jenis tes gula darah, namun yang paling umum adalah tes gula darah puasa dan tes gula darah sewaktu.
a. Tes gula darah puasa
Saat hendak melakukan tes ini, pasien akan diminta untuk berpuasa terlebih dahulu selama minimal 8 jam. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kadar gula darah seseorang saat tubuh tidak menerima makanan atau minuman dalam jangka waktu tertentu.
b. Tes gula darah sewaktu
Tes ini dilakukan tanpa mempertimbangkan waktu makan atau puasa. Tujuannya untuk mengukur kadar gula darah pada saat tertentu dan memberikan gambaran langsung mengenai kondisi gula darah saat itu.
Apa itu tes HbA1c?
Tes HbA1c, atau yang juga dikenal sebagai tes A1c, mengukur persentase hemoglobin yang terikat dengan glukosa dalam darah. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika kadar gula darah seseorang tinggi, lebih banyak glukosa yang terikat pada hemoglobin. Hal ini dapat diukur untuk memberikan gambaran tentang seberapa baik kadar gula darah seseorang terkontrol selama periode waktu tertentu.
Biasanya tes HbA1c mampu mengukur kadar rata-rata gula darah selama 2 hingga 3 bulan terakhir, sehingga memberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana kadar glukosa dalam jangka panjang.
Tidak seperti tes gula darah biasa, tes HbA1c tidak dipengaruhi oleh fluktuasi harian kadar gula darah. Dengan demikian, pemeriksaan ini lebih memberikan gambaran mengenai kontrol gula darah dalam waktu yang lebih panjang.
Hasil pemeriksaan ini bisa dipengaruhi oleh kondisi medis lain, seperti anemia, gangguan ginjal, atau hemoglobin abnormal.
Perbedaan utama tes gula darah dan tes HbA1c
Jika dilihat dari beberapa variabel, berikut perbedaan utama dari tes gula darah biasa dan tes HbA1c yang bisa diketahui:
Waktu pengukuran
Tes gula darah mengukur kadar gula darah pada waktu tertentu, baik setelah berpuasa maupun sewaktu-waktu sepanjang hari.
Sementara itu, tes HbA1c mengukur rata-rata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir, memberikan gambaran lebih jangka panjang.
Tujuan pengukuran
Cek gula darah bertujuan untuk mengetahui kondisi gula darah seseorang pada saat tertentu, membantu memantau fluktuasi gula darah secara langsung saat itu juga.
Pemeriksaan HbA1c biasanya dilakukan untuk mengevaluasi kontrol gula darah dalam jangka panjang, serta memberikan informasi mengenai pengelolaan diabetes dalam waktu yang lebih lama.
Akurasi hasil
Pemeriksaan gula darah biasa bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk aktivitas fisik, stres, atau penyakit akut lainnya.
Untuk hasil tes HbA1c biasanya lebih stabil dan dapat memberikan gambaran yang lebih objektif mengenai kontrol gula darah dalam waktu yang lebih lama, meskipun hasilnya bisa dipengaruhi oleh kondisi medis tertentu.
Frekuensi
Cek gula darah dapat dilakukan lebih sering untuk memantau kadar gula darah dalam jangka pendek, termasuk jika seseorang memiliki gejala diabetes atau hipoglikemia.
Pemeriksaan HbA1c dilakukan lebih jarang, biasanya setiap 3 bulan sekali. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memantau pengelolaan gula darah dalam jangka panjang, terutama bagi penderita diabetes.
Kesimpulan
Baik tes gula darah maupun tes HbA1c sama-sama memainkan peran penting dalam pemantauan kadar gula darah. Tes gula darah memberikan informasi langsung tentang kondisi gula darah seseorang pada waktu tertentu, sementara tes HbA1c memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang pengelolaan gula darah dalam jangka panjang.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga dokter sering kali menggunakan keduanya dalam kombinasi untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.
Mau tes gula darah dan tes HbA1c sekaligus konsultasi dengan Dokter Spesialis Dalam? Lakukan dengan lebih aman dan nyaman hanya di Primecare Clinic.