7 Tanda Bahaya Kehamilan di Trimester 2

Kontrol kehamilan menjadi hal yang penting dilakukan oleh ibu hamil. Salah satu manfaatnya yakni untuk mengenali tanda-tanda bahaya kehamilan.
Perlu diperhatikan tentang berbagai tanda bahaya kehamilan di trimester tertentu, termasuk di trimester 2. Fase ini berlangsung dari minggu ke-14 hingga minggu ke-27.
Bagi sebagian besar wanita, mual di pagi hari dan kelelahan dari trimester pertama biasanya akan hilang pada periode waktu ini.
Janin pun akan terus berkembang dengan pesat selama trimester ini, serta mulai menambah berat badan dan memiliki ciri-ciri seperti bayi baru lahir.
Perkembangan janin di trimester 2
Pada trimester kedua, janin mengalami banyak perkembangan. Si Kecil mulai terlihat lebih seperti bayi baru lahir karena memiliki fitur wajah yang selaras, dan jari tangan dan kakinya pun sudah tampak lebih jelas.
Ia juga mulai akan tampak memiliki kelopak mata, alis, bulu mata, kuku, dan rambut. Dari segi pergerakan, janin mulai dapat meregangkan tubuh, membuat ekspresi wajah, dan bahkan mengisap jempolnya.
Ibu hamil bisa merasakan pergerakan janin pada fase kehamilan yang satu ini. Awalnya, gerakan mungkin tidak terasa teratur. Nanti di usia sekitar 28 minggu, gerakan menjadi lebih konsisten dan dapat diprediksi.
Keluhan yang biasa terjadi saat trimester 2
Meskipun ada banyak hal-hal menakjubkan yang terjadi di trimester 2, ibu hamil mungkin juga akan merasakan ada beberapa ketidaknyamanan di periode ini.
Beberapa keluhan ibu hamil trimester 2 yang umum terjadi di antaranya:
- Nafsu makan meningkat dan mungkin sulit dikontrol
- Gusi berdarah (akibat faktor hormon)
- Mimisan atau hidung tersumbat (juga karena faktor hormon)
- Wasir
- Perubahan kulit seperti munculnya garis (linea nigra) di tengah perut
- Areola (kulit di sekitar puting) menjadi tampak lebih gelap
- Pembengkakan di tangan, kaki, dan pergelangan kaki
- Stretch mark, terutama di sekitar perut, payudara, bokong, dan paha
Ibu hamil di trimester kedua berisiko tinggi terkena infeksi seperti ISK (infeksi saluran kemih) dan infeksi jamur.
Waspadai tanda bahaya kehamilan yang mengarah pada infeksi, seperti gatal, perubahan pada keputihan, dan rasa terbakar saat buang air kecil.
Tanda bahaya kehamilan trimester 2 yang perlu diwaspadai
Jika muncul tanda-tanda bahaya kehamilan seperti berikut, jangan tunda untuk segera konsultasi ke dokter:
1. Pendarahan dari vagina
Keluhan seperti ini jika setelah usia kehamilan 12 minggu perlu diwaspadai. karena dapat menjadi salah satu tanda bahaya.
Terutama jika disertai nyeri panggul, karena dapat menandakan kehamilan ektopik. Yang perlu diwaspadai, pendarahan setelah 12 minggu dapat muncul karena serviks memendek atau melebar, yang dapat menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran.
2. Gerakan janin berkurang
Seperti disebutkan sebelumnya, gerakan janin mulai dapat dirasakan ibu hamil pada usia kehamilan 18 minggu. Meski awalnya terasa pelan, tapi gerakan Si Kecil akan semakin kuat seiring bertambahnya usia kehamilan.
Setelah usia 28 minggu, gerakan janin biasanya lebih teratur dan lebih sering terjadi di malam hari daripada di siang hari. Hubungi dokter jika Bunda tidak merasakan 10 gerakan dalam waktu dua jam.
3. Kram perut
Kram perut umum terjadi selama kehamilan dan dapat terjadi mulai trimester kedua hingga melahirkan. Kontraksi palsu atau Braxton Hicks juga normal dan biasanya tidak mengubah serviks atau mengindikasikan persalinan. Gejala kontraksi palsu:
- Tidak nyeri
- Terasa seperti rahim mengencang atau mengeras
- Terjadi tidak teratur
Hubungi dokter jika kontraksi yang muncul juga disertai dengan nyeri luar biasa, teratur, atau perdarahan.
4. Pembengkakan dan nyeri pada kaki
Tubuh akan terus berubah selama kehamilan dapat meningkatkan risiko pembekuan darah pada ibu hamil. Kondisi ini dapat berbahaya dan memerlukan perawatan segera.
Hubungi dokter jika ibu hamil mengalami pembengkakan dan nyeri pada satu kaki, terutama di betis. Ini bisa menjadi tanda bahaya untuk deep vein thrombosis (DVT) dan emboli paru atau pulmonary embolism (PE).
5. Nyeri panggul
Seiring pertumbuhan janin yang semakin besar, ibu hamil juga akan mengalami tekanan panggul dan nyeri akibat peregangan rahim.
Jangan tunda untuk segera konsultasi ke dokter jika tekanan yang terjadi berubah menjadi nyeri hebat.
6. Tekanan darah tinggi
Keluhan seperti pembengkakan parah, sakit kepala, dan penglihatan kabur juga bisa menjadi tanda bahaya kehamilan. Pastikan ibu hamil selalu rutin cek tekanan darah atau cek tensi.
7. Nyeri saat buang air kecil
Nyeri saat buang air kecil bisa menjadi tanda infeksi kandung kemih atau ginjal. Bakteri di kandung kemih atau ginjal dapat menyebabkan infeksi darah serius dan persalinan prematur.
Demikian ulasan tentang berbagai tanda bahaya kehamilan dan keluhan ibu hamil trimester 2. Jangan tunda untuk segera konsultasi ke dokter di Primecare Clinic jika ada gejala-gejala tersebut.