5 Tips Cegah Dehidrasi saat Puasa agar Tubuh Tak Lemas

Menjalankan ibadah puasa bukanlah hal yang mudah, terutama di negara-negara dengan cuaca panas, di mana tubuh mudah mengalami dehidrasi. Cegah dehidrasi saat puasa pun penting dilakukan agar tetap lancar.
Meskipun dehidrasi yang terjadi saat puasa biasanya ringan dan tidak menimbulkan dampak serius, tapi tetap tidak boleh disepelekan.
Dehidrasi bisa menimbulkan gejala seperti pusing, sakit kepala dan lemas. Dalam waktu tertentu, hal ini juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tips cegah dehidrasi saat puasa
Sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari cairan. Itulah sebabnya sangat penting untuk menjaga kecukupan minum air putih agar terhindari dari risiko dehidrasi dan fungsi tubuh tetap dapat berjalan normal.
Berikut beberapa tips cegah dehidrasi saat puasa yang penting untuk selalu diterapkan:
1. Upayakan untuk tetap minum air sesuai kebutuhan
Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, bergantung pada kondisi tubuh, usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, dan jenis aktivitas.
Tetapi secara rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya 2 liter air perhari yang bisa dibagi menjadi 8 gelas air.
Dikutip dari laman Kemenkes RI, menjaga kebutuhan cairan saat puasa dapat diterapkan dengan aturan 2-4-2. Artinya minum 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur.
Pilihlah minuman yang rendah gula, karena konsumsi minuman dengan gula berlebihan bisa membuat cepat haus di siang hari.
Hindari juga konsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh secara berlebihan, karena kafein dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
2. Batasi konsumsi makanan tinggi garam dan gula
Makanan yang mengandung garam dan gula tinggi bisa membuat tubuh lebih cepat merasa haus dan rentan dehidrasi. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih banyak melalui urine atau keringat.
Contoh makanan tinggi garam misalnya makanan yang diawetkan, keripik, atau makanan instan, dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Ini karena garam dapat menarik air dari dalam tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih cepat dehidrasi.
Sementara itu, contoh makanan tinggi gula misalnya kue manis, makanan dengan pemanis buatan, serta biskuit, yang juga dapat meningkatkan rasa haus.
3. Pilih makanan yang mengandung banyak air
Selain air putih, makanan yang mengandung banyak air juga dapat membantu menjaga kecukupan cairan tubuh. Pilihlah makanan yang mengandung banyak kandungan air saat sahur dan berbuka puasa.
Jenis makanan yang kaya akan air tidak hanya membantu hidrasi tubuh, tetapi juga memberi rasa kenyang lebih lama. Misalnya seperti:
- Buah-buahan: Semangka, mentimun, jeruk, dan tomat.
- Sayuran: Selada, bayam, dan wortel.
- Makanan berkuah: Sup atau kaldu.
4. Perbanyak minuman yang menyegarkan
Selain air putih, ada beberapa jenis minuman lain yang dapat menyegarkan tubuh dan memberikan tambahan nutrisi selama berpuasa.
Beberapa contoh minuman alami yang baik untuk menjaga hidrasi tubuh saat puasa antara lain:
Air kelapa
Air kelapa adalah minuman alami yang kaya elektrolit dan mineral. Selain dapat menyegarkan, air kelapa juga membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Infused water
Air putih dengan tambahan irisan buah-buahan segar seperti lemon, jeruk nipis, atau mentimun tidak hanya memberikan rasa yang segar, tetapi juga bisa meningkatkan asupan cairan tubuh dengan cara yang menyenangkan.
5. Hindari aktivitas fisik berlebihan
Salah satu penyebab utama dehidrasi saat puasa adalah paparan sinar matahari langsung dan aktivitas fisik yang berlebihan. Ini karena dalam kondisi tersebut tubuh akan jadi lebih mudah kehilangan cairan, karena produksi keringat yang keluar juga meningkat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga agar tubuh tetap terhindar dari paparan sinar matahari langsung, terutama saat jam-jam panas terik antara pukul 11.00 hingga 15.00.
Selain itu, kurangi juga aktivitas fisik yang berat selama berpuasa. Pilih aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai atau stretching untuk menjaga tubuh tetap aktif tanpa meningkatkan risiko dehidrasi.
Kesimpulannya, menjaga kecukupan cairan tubuh saat puasa sangat penting agar tidak mudah dehidrasi dan ibadah puasa tetap lancar. Apabila ada masalah kesehatan saat puasa, jangan ragu untuk konsultasi dengan tim dokter Primecare Clinic.